Dua jam sudah berlalu sejak Christian meninggalkan rumahnya, setelah Areez menyelesaikan perkataannya Christian memutuskan pergi. Dia ingin menenangkan diri sejenak, kalimat demi kalimat yang diucapkan Areez membuatnya begitu terganggu.
'Elena adalah Zwetta.'
'Elena Wilson yang asli sudah meninggal.'
'Zwetta hilang ingatan.'
'Robin terobsesi pada Zwetta.'
Christian mengeratkan cengkraman tangannya pada kaleng softdrink kosong yang sejak tadi menjadi pelampiasan kemarahannya saat Areez mengingatkan obsesi Robin pada gadisnya, pada Elenanya.
"Aku tidak akan melepaskanmu Zee, sejak awal dia sudah menjadi milikku dan sampai kapanpun dia akan tetap menjadi milikku. Hanya kematian saja yang akan memisahkan kami berdua," ucap Christian serak, kebenciannya pada Robin Jones pun semakin menjadi padahal dia belum pernah bertemu dengannya.