Download App

Chapter 125: Merencanakan pernikahan

"Maaf kalau mengganggumu. Bisakah aku bicara denganmu sebentar?" tanya Rexy.

Laras keluar dan menutup pintu. "Kita bicara di luar. Sudah malam, aku tidak bisa mengizinkanmu masuk." Ia melangkah lebih dulu meninggalkan Rexy. Laras mengajak Rexy ke taman di halaman rumah sakit.

Rexy berusia sepuluh tahun yang dulu dianggap adik olehnya, kini sudah kembali normal. Ia tidak bisa membawa laki-laki itu masuk. Laras tidak tahu seperti apa Rexy yang sesungguhnya.

Sisi yang pernah dilihat Laras hanya Rexy si anak berusia sepuluh tahun dan Rey, laki-laki yang sudah merenggut kehormatannya. Laki-laki di hadapannya ini sangat asing. Meski wajah sama, tapi Rexy tidak mengingat semua momen saat ia bersama Laras, baik sebagai anak kecil ataupun sebagai Rey.

"Apa yang mau Anda bicarakan, Tuan Rexy."

"Apa benar, kita … pernah tinggal serumah?"

"Aku harus menjawab apa? Jika aku menjawab jujur, apa Anda percaya?" Laras balik bertanya. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C125
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login