Download App

Chapter 264: II-Terkonfirmasi, Orang Indonesia

Isyana menurunkan bahunya begitu melihat kerumunan jurnalis menutupi sepanjang jalur masuk ke lobby Markas Kepolisian. Isyana, Tristan, Yudha, dan Arin bahkan sudah berusaha sampai di markas pagi sekali, sekitar jam tujuh untuk menghindari kerumunan, tapi mereka itu sangat cepat bergeraknya.

"Lo hadapi deh Tan, asli Gue males ngomong pagi-pagi. Bukannya Kita udah bilang tunggu konferensi pers? Kok malah berkerumun gitu?" celotehnya panjang lebar.

Tristan mengangguk, menyampirkan tas kerjanya, "Iya, Gue yang ngomong nanti. Kalian muter aja lewat belakang. Gak masalah rame terus Syan, artinya kasus ini 'digoreng' dengan baik, siapa tau The Retro ketar ketir, kan dia pengecut," sarkasnya kemudian turun dari mobil lebih dahulu.

Langsung saja para jurnalis itu mendekat, 'menyerbu' Tristan si orang nomor satu dalam penyidikan. Mereka bertiga di mobil hanya geleng-geleng kepala. "Ayo keluar," ajak Isyana kemudian.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C264
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login