Download App

Chapter 124: Admitting Yourself

Ares menghela napas dan memegang pundak Rei terus menenangkannya. Rei sepertinya sudah tak tahan.

"Memangnya kalo lo ngaku ke publik semua akan selesai? Apa semua orang akan mengerti diri lo?" tanya Ares dan Rei terdiam saja mendengarkan temannya bicara. Ares menarik napas dalam dan duduk kembali di samping Rei.

"Rei, kita kenal dari kecil. Lo adalah Kakak kami semua. Lo yang tertua. Selama ini gue sangat respek sama lo," ujar Ares memulai pembicaraannya. Rei menundukkan kepalanya.

"Tapi semua yang lo bilang tadi adalah pengakuan yang ragu-ragu!" Rei mulai menoleh pada Ares dan mengernyit.

"Maksud lo, gue bukan gay? Jadi yang gue rasain itu cuma bohong?" Ares menggelengkan kepalanya cepat pada Rei. Ia tak ingin Rei menjadi emosi dan malah tak bisa berpikir dengan baik.

"Bukan, bukan itu yang gue maksud!" Rei menarik napas dan menengadahkan kepalanya lagi.

"Sekarang pikiran lo sedang kalut. Lo sedang gak bisa berpikir dengan baik!" sambung Ares kemudian.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C124
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login