Namanya Bestari, saat itu dirinya adalah seorang gadis manis berusia 15 tahun. Belum pernah pacaran, tapi sudah pernah jatuh cinta. Dia selalu menolak seseorang yang datang, menawarkan diri untuk mengisi hati. Namun apa daya, hatinya hanya terpaku pada sosok itu. Satu-satunya yang membuat ia jatuh cinta dan merasakan luka. Cintanya tak berbalas, hatinya dihancurkan tanpa belas. Adakah yang lebih menyedihkan daripada jatuh cinta sendirian?
"Perihal luka yang ku terima dulu, memang sepenuhnya salahku. Salahku terlalu terpaku padamu dan mengharap suatu yang tabu. Terimakasih, lukanya. Semoga lukaku pulih, dan dirimu tak akan pernah merasakan pilunya."
— Bestari, 19 tahun.
— New chapter is coming soon — Write a review