Download App

Chapter 66: Ketidak sopanan

"Kau benar. Aku tidak mengerti diriku sendiri, perihal apa yang kumau dan kuingini. Kini kusadari hal itu, nahwa apa yang telah kubuang tidak bisa kudapatkan kembali sekalipun menggunakan instrik yang lama seperti saat kau jatuh hati padaku."__AYTB

____________________________________

Azzam bangkit dari duduknya disusul dengan Hakim. Mereka saling berjabat tangan. Lalu Hakim berlalu setelah mengucapkan salam.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

Hakim segera berlalu melewati banyak kursi restoran yang telah diisi penghuni lain. Moodnya jadi sedikit buruk mengingat dengan jelas perkataan Azzam yang seolah mengganderangkan bendera perang dingin antara dirinya dan pria itu sebab mereka sama-sama ingin memiliki perempuan yang sama.

Sesampainya di parkiran, Hakim melihat siluet Ratih yang masuk ke salah satu butik yang terkenal di kota ini. Dalam hatinya, Hakim bertanya apa yang hendak dilakukannya gadis itu di sini.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C66
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login