Download App

Chapter 135: Menangislah

"Panggil saya Mas.. Sari, Mas Erlan, dari dulu saya sangat suka panggilnya itu namun Mami Dion tak suka memanggil saya seperti itu, kamu mau memanggil saya dengan sebutan itu?" Tanya Erlan yang saat ini memandang wajah Sari.

Tentu saja Sari mengangguk pelan tanda Ia setuju dengan permintaan Erlan, "iya Pak, eh . iya Mas saya mau," jawab Sari sedikit gugup, tentu ia merasa sangat aneh dengan panggilan yang baru dirubah saat ini.

"Sari bagaimana, Apakah kamu mau menjadi istri saya?" Erlan memang sudah tak sabar menanyakan jawaban Sari, sudah seminggu ini Erlan sulit makan dan sulit tidur memikirkan keputusan Sari yang sangat ditunggunya ini.

"Saya, saya…" tampaknya Sari sangat gugup untuk mengatakannya, lidahnya menjadi kalut tiba-tiba kata-katanya terkunci, ia tak tahu harus mengatakan kepada Erlan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C135
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login