Download App

Chapter 163: Memang Yang Kedua

Melihat Dion yang langsung panik dan berdiri mendengar kalau orang sedang sakit Sari pun langsung bersikap menenangkan Dion tentu saja ia tak ingin menjadi tidak konsen untuk berangkat ke tempat les hari ini.

"Dion sayang, ini diminum dulu susunya." Suruh Sari sambil memegang pundak Dion.

"Dion mau lihat papi,"

"Iya sayang, habis minum susu kota ke atas ya."

Dion menuruti perkataan Sari, ia menghabiskan susunya yang tinggal setengah itu, setelah selesai Sari langsung membawa gelas itu ke tempat cuci piring, Inem sedang sibuk disana, Sari sengaja menghampiri Inem.

"Pak Erlan sakit bi?" Bisik Sari.

"Kat bu Asya tadi,"

"Bibi gak masuk ke dalam kamar?"

"Nggak, tapi tadi pas bu Asya buka pintu, sepertinya tidak ada Tuan Erlan disana,"

"Oh, mungkin sedang di kamar mandi bi,"

"Mungkin,"

"Kak Sari ayo temani Dion keatas!" Teriak Dion.

Sari cepat berlari mendekati Dion, "iya sayang, ayo." Sari membantu Dion turun dari kursinya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C163
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login