Download App

Chapter 109: Apology

"Kak Ares?" Ares berhenti dan langsung berbalik. Ia tertegun sejenak berjarak lebih dari dua meter dari Putri yang semula berdiri di belakang dan memanggil namanya.

"Dek ..." Ares rasanya tercekat tiba-tiba. Ia tak berniat untuk tertangkap basah oleh Putri tiba-tiba seperti ini. Putri tak bergerak sama sekali dan sedang memeluk seperti sebuah buku di dadanya.

"Kakak ngikutin Putri ya?" tanya Putri dengan suara kecilnya. Ares masih diam menelan ludahnya. Ia benar-benar tertangkap basah dan makin berbohong hanya akan memperburuk keadaan.

"Kak Ares mau bicara sebentar sama kamu," jawab Ares mencoba tak langsung menjawab. Putri masih diam saja dan malah menggigit bibir bawahnya. Matanya menunduk seperti tengah mempertimbangkan dengan berpikir. Ares tak ingin memaksakan dirinya lagi.

"Kalau kamu keberatan, Kakak bisa pulang sekarang. Ga pa-pa!" ucap Ares sambil tersenyum dan hendak berbalik pergi.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C109
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login