Download App

Chapter 2: 1.tamu

Qioafeng aku ganti jadi Lily aja ya biar enak dibaca .

1 minggu kemudian

Lily sudah siap untuk pulang hanya menunggu mama dan papanya datang.

"Huh tidak terasa sudah satu minggu gue ditubuh ini," batin Lily

Berapa menit kemudian pintu kambar Lily ter buka.

"Halo sayang ayo kita pulang," ucap sari

"Ayo ma, papa mana ya ma?," tanya Lily tidak melihat papa di belakang mama

"Papa di mobil tu," ucap sari lembut, hanya dibalas angukan oleh Lily

Mereka pun turun menguna kan lift untuk turun

"Silakan masuk putri ku tersayang," ucap sari

"Iiih mama Lily bisa kok buka sendiri," ucap Lily dengan wajah di buat-buat

"Udah sayang kamu masuk saja, kamukan baru sehat," ucap Ari angkat bicara

"Benar tu kata papa kamu, udah masuk," ucap sari menambahkan

"Iya deh ma," ucap Lily akhir nya memasuki mobil mewah yang berwarna silver.

Setelah itu ia masuk, mereka pun berangkat ke mansion Alexander.

S

K

I

P

#setelah sampai#

Lily masih berdiri didepan pintu.

"Heh Lily kok bengong, ayo masuk papa mau bicara nih," ucap Ari gemes dengan tingkah anak nya ini

Lily yang masih bengong agak terkejut mendengar teguran papanya.

"Eh an..u pa maksud Lily iya," ucap Lily agak kaku

Lily pun masuk ke mansion itu, dengan santai

#Skip keruang keluarga#

"Lily sayang duduk kesini!!," panggil Ari melihat anak nya melihat sekeliling

Lily mendengar teriak kan papa hanya bisa mengelus dada

Lily menuju ke arah papa nya yang duduk manis di sofa empuk.

"Kenapa pa?," tanya Lily setelah duduk di samping papa nya.

"Harus nya yang nanya papa tau gak, kamu kenapa kaya orang bengong gitu?," tanya Ari balik

Lily hanya bingung harus menjawab apa ia hanya harus

berpikir keras, sampai satu kata yang terlintas di otak nya," Lily hanya kangen sekolah pa," ucap Lily asal

"Besokkan kamu sekolah sayang, jangan mewek ya nanti jelek loh kamu mandi sana sebentar lagi tamu akan datang loh," ucap Ari menyuruh lily untuk mandi

"Ia pa Lily mandi deh," ucap Lily

Lily pun naik kelantai dua karena kambar nya disana.

Lily masuk kekambar nya yang tertulis ' ketuk dulu ya🙃 '

Lily pun masuk kekambar itu dengan warna cat hijau mudah dan mempunyai foto film anime boku no hero academia dan foto BTS.

"Ehm mengapa ia suka dengan ini," gumam Lily,"Akan gue bereskan ini foto ini merusak pemandangan," batin Lily

Lily pun mandi di kambar mandi dengan tenang, sampai tenang nya ia mandi 40 menit ni.

Setelah ia memakai kaos hitam+celana pendek yang di guna kan Lily.

Lily pun turun ke bawah untuk makan malam.

"Ehm tamu ya," gumam Lily agak bingung

S

K

I

P

Setelah Lily sampai di ruang makan ia melihat ada cowok seumuran dengan nya sedang duduk

juga ruang makan dan juga kedua orang paru baya duduk juga disana.

Papa Lily melihat nya masih mematung disana ia pun menegur anak nya itu untuk duduk," sayang ayo duduk gak enak loh sama tamu," ucap Ari lembut

"Ehm mereka siapa pa kok gue gak kenal?," bisik Lily ke papa nya

"Nanti kamu juga tahu sayang udah makan dulu," ucap Ari ikut ber bisik

30 menit kemudian mereka pun selesai makan mereka pun berkumpul di ruang tamu.

"Ehmm gimana ni perjodohan antara kedua anak kita ni," ucap Ari

"APA PERJODOHAN!!," teriak Lily dan cowok itu serempak

"Hhih mom Daniel gak mau di jodohin Daniel mau cari sendiri," ucap cowok itu bernama Daniel menrenge

"Anak mami," guman Lily dalam hati

"Ma pa kok enggak bilang kalau Lily di jodohin sih," ucap Lily juga memprotes

"Anak-anak tenang ya kalian kenalan dulu oke, ini memang perjodohan kalian masih kecil loh," ucap sari melihat ke arah mereka

Mereka pun menatap kemata masing-masing

"Aku sama sari akan keluar kalian berdua yuk keluar dulu biar mereka kenalan dulu," ucap momy Daniel tepat nya Grace (Amelianda Grace Haraci)

"Iya Ar kita keluar, kalian disini ya kenalan dulu," ucap dady Daniel tepat nya (Russell Crane Haraci)

Hanya di balas ngagukan oleh Ari, mereka pun keluar meninggalkan Lily dan Daniel sendiri, satu kata yang bisa di katakan

'Hening'

"jika kamu gak bicara gue akan pergi," ucap Lily ingin bangkit berdiri tapi di halang oleh Daniel

"Perkenalkan nama gw William Daniel Haraci," ucap Daniel dingin

"Ehm lo cari sendiri aja nama ku, gak usah tanya-tanya," ucap Lily tidak kalah dingin

"Ehm dingin juga ni anak ,"batin Daniel

"Nama elo siapa? jawab!," ucap Daniel penuh pertekanan disetiap kata

"Emang gue takut diancam kamu gitu gimpi kali," ucap Lily mulai emosi

"Ehm maaf deh, nama elo siapa?," tanya nya mengilangkan sifat dingin.

"Lily Jovanka Alexander, panggil Lily," ucap Lily masih mode dingin

"Oooh gitu elo masih SMA kan kelas 1 iyakan," ucap Daniel

"emang nya kenapa,"

"Elo kudu hormat dong sama gue, gue ini kakak elo ' gerti'," ucap Daniel dengan sombong nya

Lily yang mendengar perkataan Daniel lansung melotot sempurna"cih sombong banget lah,"

"Gue gak bakal hormat sama kamu sombong banget,

jika enggak ada yang di omongin lagi gue mau mingat aja," ucap Lily sambil bangkit berdiri langsung otw ke kambar

Daniel pov

Momy dan dady mengajakku untuk makan malam bersama teman lama mereka, tapi malah juga membicarakan perjodohan.

Gue pun protes,"hih mom Daniel gak mau di jodohin Daniel mau cari sendiri,"

Cewek itu juga protes "ma pa kok enggak bilang kalau Lily di jodohin sih,"

Gw yang dengar cewek itu protes mungkin ia juga enggak tahu tentang perjodohan ini.

Lalu tante sari menenangkan kami berdua dan momy memberi ide, untuk mengajak mereka keluar dan meninggal kan kami sendiri.

Berapa saat hanya senyap sebelum cewek berdiri terus bicara,"jika lo gak bicara gue akan pergi,"

Gue yang mendengar ia bicara gue pun menghalang langkah kaki nya dan mulai memperkenal kan diri dengan gaya cool.

"ehm kamu cari sendiri aja nama ku, gak usah tanya-tanya," ucap Lily tidak kalah dingin

"ehm dingin juga ni anak ,"batin gue

"nama elo siapa? jawab!," ucap gw lagi penuh pertekanan disetiap kata

"emang gue takut diancam kamu gitu gimpi kali," ucap nya mulai emosi

"ehm maaf deh, nama elo siapa?," tanya gue mengilangkan sifat dingin.

"Lily Jovanka Alexander, panggil Lily," ucap nya masih mode dingin

"ooh gitu elo masih SMA kan kelas 1 iyakan," ucap gw basa basi

"emang nya kenapa,"

"elo kudu hormat dong sama gue, gue ini kakak elo ' gerti'," ucap gw dengan sombong nya

Lily yang mendengar perkataan gue melotot kearah gue

"Gue gak bakal hormat sama lo sombong banget,

jika enggak ada yang di omongin lagi gue mau mingat aja," ucap Lily sambil bangkit berdiri langsung otw ke kambar.

Gue hanya melihat kepergian nya begitu saja tanpa berniat mengejar.

🍓semoga suka🍓


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login