Download App

Chapter 2: Tindakan dan Tindakan

Aldi berencana hari ini sebisa mungkin dia harus sudah mendapat gambaran bagaimana fase pertama dari perencanaannya.

Pertama adalah pengumpulan data dari semua orang yang dia kenal.

kedua dia harus ikut andil dalam pergaulan anak-anak nakal sekolah dia merasa disana kriminal dari Arkdevil menyelinap.

ketiga adalah respon dan laporan kepada markas besar intelegensi negara.

dia merapikan pakaiannya pamit pada ibunya lalu pergi berangkat sekolah.

Aldi Menaruh tasnya di tempat duduknnya dia sekarang hanya berdua dengan Rita.

tampaknya dari kelas mereka hanya mereka berdua yang sudah datang.

Rita hanya duduk sambil bermain hape sendirian sedangkan Aldi dia memandang dan mengobservasi Rita sejenak.

Dari hari pertama dan kedua dia bersekolah dia melihat Rita sebagai anak yang pendiam dan penyendiri tetapi tidak hanya itu kesan pertama Aldi kepada Rita tidak begit baik akan tetapi bagaimanapun Aldi butuh informasi dari setiap anak di kelas jadi untuk itu aldi harus tau bagaiamana cara mengubah pandangan rita terhadap dirinya.

Anak lainnya mulai datang beberapa anak menanyakan tentang PR yang diberikan kemarin

"Ada yang udah nyelesain PR kemarin? gue lihat dong" ucapnya

aldi sendiri sudah mengerjakan semua PRnya melihat itu tentu membiarkan temannya mencotoh PRnya adalah tindakan tercepat untuk mendapat respect dari teman-temannya.

"Aku udah selesai tapi gak tau bener atau enggak jawabannya" ucap aldi sambil menunjukan buku pekerjaanya.

"Gak masalah yang penting ngerjain PR bener atau salah belakangan"

"ngawur lu, tapi ada benenya sih daripada kosong gak ngerjain"

ucap anak-anak di kelas.

saat semua sibuk mencontek PR Aldi Rita berjalan untuk melihat PR aldi sejenak lalu dia pergi.

"Kringggg" suara bel masuk.

Guru pelajaran pertama masuk dia adalah Bu Ami seorang guru Sejarah.

Kita hari ini membahas PR yang diberikan kemarin.

Satu persatu soal dibahas sampai pada suatu soal dimana Rita terkejut

"Haaaah bu bukannya jawabannya yang benar itu yang A" ucapnya dengan wajah yang bimbang.

Aldi tidak tau kenapa Rita begitu terkejut.

Dia tiba-tiba memandang kearah Aldi dengan tatapan dingin.

"Kringg"

Setelah pelajarn sejarah sekarang waktunya pelajaran pak Tomo yaitu pelajaran bahasa indonesia.

dia hari ini memberikan hasil ulangan kemarin.

"Hebat ada dua orang yang dapet nilai seratus ulangan kemarin gitu dong kalian itu bisa kalau beneran belajar lihat ini gale dapet seratus" ucap pak tomo

"Udah pasti nyontek itu pak" ucapnya anak-anak lainnya

"Enak aja lu gue jawab sendiri tu" ucap gale.

"Terus selain gale yang dapat nilai seratus adalah Aldi, oh iya dia duduk di samping gale ya pantesan gale dapet seratus" ucap Pak tomo

Semua anak tertawa "Iya pak itu Gale nyontek si Aldi" ucap anak-anak.

"Kringgg"

Pelajaran selanjutnya adalah bahasa inggris

"Jadi siapa yang bisa ngisi pertanyaan di depan" ucap Pak Benjamin guru bahasa inggris

Tidak ada yang berani maju semua diam dan menundukan kepalanya mererka tidak yakin dengan kemampuan bahasa inggris mereka bahkan Rita juga tidak berani maju.

"Gale kamu maju" ucap pak Benjamin

"Waduh pak saya gak bisa jawab pak" ucap gale

"Yaudah sebelahnya" ucap Pak benjamin

Aldi maju mengisi semua pertanyaan yang ditulis pak benjamin di papan tulis.

"Sudah pak" ucap Aldi

Pak Benjamin melihat jawaban Aldi di papan tulis mencari mana yang salah tetapi dia tidak menemukan satupun kesalah dari jawaban aldi.

"Benar, sekarang kamu duduk biar bapak yang jelasin" ucap pak benjamin.

Tatapan Rita semakin dingin dan tajam terhadap Aldi.

Besoknya pelajaran pertama adalah olahraga,

Dari lari joging memutari sekolah sampai lari sprint Aldi menjadi yang terdepan dan tercepat.

setelah pelajaran olahraga selesai mereka punya sedikit waktu bebas untuk bermain anak-anak yang laki-laki memutuskan untuk bermain basket.

Disana sesuatu yang mengejutkan terjadi Aldi berhasil melakukan Slam dunk pada ring basket yang tingginya tiga meter membuat semua anak yang melihatnya terkejut.

selesai semua itu saatnya untuk ganti pakaian dari baju olahrage kembali ke baju seragam biasa.

yang perempuan ganti duluan di dalam kelas setelah itu baru giliran anak laki setelah selesai anak perempuanya Aldi dan anak laki lainnya masuk untuk ganti baju tapi saat aldi mau masuk kelas dia berpapasan dengn Rita mata mereka bertemu tatapan dingin Rita kepada Aldi tidak berubah.

Saat mereka berganti pakaian Aldi bertanya tentang Rita kepada teman-temanya

"Bro gue tanya dong daritadi Rita kok ngelihat gue sinis banget apa gue punya salah atau gimana tolong tanyain ke dia dong kalau emang iya gue punya salah gue mau minta maaf" ucap Aldi

"Udah jangan dipikiran gue sendiri sadar Rita kayak gak suka gitu sama lu tapi mending gak usah dipikirin deh meski lu tau masalahnya lu gak bakal bisa menang argument sama dia" ucap gale.

"Mungkin dia marah kali lu dapet nilai lebih tinggi dari dia di ulangan bahasa indonesia soalnya dia biasa punya nilai tertinggi di kelas ini" ucap anak lainya.

"Tapi gue beneran gak enak nih sama dia" ucap Aldi dengan nada berat hati.

"Ohhh....gue tau nih lu suka sama rita ya? udah lupain bapak dia jaksa gak ada yang berani deketin dia dulu di Smp katanya bapaknya pernah nuntut guru gara-gara adalah indikasi pelecehan seksual akhirnya itu guru masuk penjara deh kalau lu gak mau masuk penjara mending jauh-jauh deh dari Rita" ucap Gale.

Setelah mendengar bahwa ayahnya adalah seorang jaksa aldi mulai berpikir nilai rita dalam rencananya untuk mengungkap Arkdevil dia tau sebisa mungkin untuk tidal melibatkan masyarakat sipil dalam sebuah operasi tetapi jika pada saat dan kondisi tertentu kerjasama dari kalangan sipil terkadang sangat dibutuhkan.

istirahat sekolah Aldi mendatangi Rita yang duduk di kantin.

"Gue mau nanya ke kamu sejujurnya gue ada salah apasih samapi kamu lihat gue dingin banget" tanya Aldi sambil duduk bersama rita.

"Aku gak suka kamu ada yang aneh dari dirimu kamu kayak bukan anak SMA kamu kayak pria di umur dua enam" ucap Rita

saat itu juga Aldi kaget dengan jawaban Rita seakan Rita dapat menerawang dirinya.

"E..eh emang darimana kamu dapet jawaban seperti itu dari sudut mana gue bukan anak SMA apakah itu dari wajah atau dari kelakuan gue? gue seratus persen anak Sma" ucap Aldi dengan dengan nada terkejutnya

Ini berbahaya Aldi sebisa mungkin harus mengelabui rita sekaligus harus mengulik informasi dari dia.

"Pertama Aura kamu kedua jawaban kamu barusan" ucap rita

"Hah" jawab aldi binggung

saat ini Aldi sadar bahwa dia sedang menghadapi perempuan yang pintar namun illogikal

"Lupakan jawaban gue tadi bagaimana lu bisa secara gak logis nilai orang dari auranya" ucap aldi.

"Gak tau tapi aku punya kemampuan ini kemampuan bisa ngerasain dan lihat aura kehidupan orang dari yang tua sampai yang mudah dari yang sehat sama yang sakit" ucap Rita.

Ini gak logis menilai orang dari Aura apa hanya sebuah kebetulan saja dia menebak umurku bimbang aldi dalam hatinya.

"Gak percayakan kamu?" ucap Rita bertanya dengan senyum jahat diwajahnya.

"Gak percaya gue dengan gituan selama itu gak bisa dibuktikan" ucap aldi

"Aku gak punya cara untuk membuktikan itu tetapi percaya gak kemampuan ini ada pada diriku" ucap rita

sesuatu yang ada tapi tidak bisa dibuktikan dan juga tidak bisa disangkal adanya ini adalah momok bagi perencanaan aldi sesuatu seperti joker yang tidak bisa dikontrol.

Saat itu juga aldi mulai menjaga jarak dari Rita dan berencana sengaja menurunkan nilainya.

Pulang sekolah Gale memperkenalkan Aldi kepada anak-anak yang belum kenal pada Aldi.

Rian dia adalah anak pendiam dia bukanlah anak yang nakal tapi lebih ke anak yang diajak nakal oleh teman-temannya sering memenangkan berbagai olimpiade dia adalah seorang anak yang sopan dan penurut.

Gozi dia mempunyai badan yang besar teman Rian yang kemana-mana bersama Rian.

Yoga anak yang katanya baru-baru aja kumpul sama golonganya Gale karena dia punya masalah sama golongan lamanya.

"Al lu ada waktu gak nanti malam" tanya gale

"Ada kenapa?" tanya balik aldi kepada gale

"Ikut gue ya nanti malam" ucap gale.

******

Jam delapan malam Aldi sudah menyelesaikan PRnya dan membuat catatan dari observasinya hari ini dia ingin selalu siap untuk memberi bentuk laporan fisik jika dibutuhkan kalau seandainya markas besar memintanya.

"Brungggbrunggg....." Suara keras dari knalpot motor.

aldi mengecek hapenya ada pesan dari gale "Gue udah depan"

pamit pada ibunya dia membawa motor dan pergi dengan gale.

malam ini gale memakai motor yang berbeda dari yang dia pakai saat di sekolah.

sebuah motor sport hijau yang sudah banyak dimodifikasi dari kerangka dan ukuran roda yang dipakai sepeda motor ini tidak salah lagi adalah motor untuk drag race.

mereka sampai ke sebuah jalan raya besar yang terkenal dipakai drag race dan disana sudah berjajar motor-motor modifikasi.

"Gimana lu suka gak sama drag race?-." tanya gale

"-Grenggg...." suara dengingan mesin motor yang melaju dengan kecepatan seratus lima puluh.

"apa....apa?" tanya aldi balik ke gale yang tidak dapat mendengar apa yang baru saja dia tanyakan

"Lu suka gak sama drag race?" tanya gale sekali lagi.

"Gue suka motornya tapi gak suka balapannya" jawab aldi

"Itu karena lu belum coba ikut balapan nanti lu coba pake motor gue" ucap gale.

"Grenggg..." suara keras dari motor yang balapan.

Gale dengan motornya dengan cepat memberi jarak pada lawannya dan memenangkan balapan.

"Gimana ini motor gue namanya speed turtle karena warnanya hijau kayak kura-kura tapi larinya cepet jadi namanya speed turtle, lu coba deh pake nih motor buat balapan selanjutnya cuman balapan biasa jadi gapapa kalau kalah tapi lu jangan coba-coba buat sengaja kalah" ucap Gale

"Beneran nih gapapa? gue soalnya emang suka gaya motor lu" ucap Aldi.

"Grenggg...greng..." dengan cepat aldi memacu Speed turtle

memang motor ini sangat ringan dan sangat cepat tetapi juga sangat menakutkan untuk memacunya dengan kecepatan tinggi bodynya terlalu ringan dan keseimbangan hanya ditopang kecepatan motor.

Aldi memenangkan balapannya Gale dengan senyuman lebar datang kearah aldi

"Gimana seru kan?" tanya gale

"Seru sih seru tapi jujur gue takut naik motor lu" Ucap aldi dengan tertawa yang dibuat-buatnya

memang aldi menikmati sportmanship dan rivalitas dari balapan tetapi untuk naik lagi di sepeda motor yang seperti ini dia merasa tidak untuk kedua kalinya.

"Hilih gimana sih lu laki mainnya kayak gini speed nomer satu cuy" ucap gale

Mungkin itu kenapa banyak laki-laki yang mati duluan daripada perempuan pikir aldi.

Besoknya disekolah saat istirahat banyak orang yang langsung datang ke aldi dan mengajaknya bicara.

dia mulai ikut andil dan dekat dalam pergaulan anak-anak kelas semua sudah mulai familiar dengan dia dan dia juga mulai familiar dengan setiap anak dikelas.

tiga hari kemudian anak-anak sekolah Aritima tiga kembali tawuran dengan sekolah lain.

Gale kembali memimpin tawuran ini berjalan paling depan saat tawuran.

"Gale lu setiap tawuran maju paling depan terus mati lu lama-lama" ucap aldi kepada gale

"santai kan ada lu dibelakang gue jadi kalau gue mati gue gak sendirian" ucap gale

"enak aja ngajak gue" jawab aldi.

lalu mereka berdua tertawa "hahahahahaa" di depan musuh yang berjalan kearah mereka.

gale berteriak "hurrrrrah" berlari sendirian maju memecah formasi lawan tetapi aldi hanya diam di posisinya

profesinya sebagai agent tentu membuat dia sadar diri untuk menahan diri di dalam tawuran, aturan membela diri masih dia pegang selama tidak ada situasi yang memaksanya menyerang duluan.

pukulan demi pukulan dia hindari pukulan demi pukulan dia tahan.

dia menyerang balik dan memukul mundur lawan dengan tangannya yang kuat sekali pukul mereka semua berjatuhan.

boxing, jiu-jitsu dan wing chun ilmu bela diri yang dipelajari aldi membuat dia flexible namun tetap memukul lawan dengan keras.

saat itu temannya tiba-tiba berteriak dengan nada khawatir "majumajumaju gale dikereyok tuh" ucapnya

semua anak memaksa maju tetapi formasi mereka sedang kacau yang membuat mereka mudah dipukul mundur oleh lawan.

aldi melihat dari kejauhan kerumunan yang mengkeroyok Gale.

"MAJUU....MAJUUUU...MAJU....." teriak aldi dengan keras mamakai nada beritma yang membuat anak lainnya datang membantu aldi

"Majuuu...Majuuu..Maju..." teriak aldi sekali lagi tetap dengan ritme nya

setiap aldi berkata maju mereka secara serempak berlari maju memecah formasi lawan.

Situasi seperti ini adalah situasi yang aldi selalu was-was dia tau kalau terkadang ada hal yang tidak terkontrol maka dari itu dia harus siap untuk mengambil keputusan berat.

disini aldi menggunakan bela dirinya untuk memukul duluan lawannya demi menyelamatkan Gale ini membuat dia mengingkari aturan membela diri.

"bruak...bruaak....bruak" mereka saling menghantam satu sama lain

ada satu anak dari pihak lawan yang terjatuh disana ada teman aldi yang bersiap-siap untuk menendang anak yang terjatuh itu.

"Hey tolongin gale dulu" teriak Aldi pada anak itu sambil menariknya.

"Maju..." teriaknya.

pada akhirnya dia berhasil memukul mundur kerumunan yang mengkeroyok gale.

gale sendiri adalah anak yang kuat dia tidak mengalami luka yang parah tetapi badannya semua beret dan bajunya compang camping karena banyak ditarik dan dikoyak oleh banyak anak.

"lu gapapa gale?" tanya aldi ke gale dengan ekspresi kasihannya.

"Santai gue gapapa oh iya makasih udah bantuin gue" ucapnya.

"Lu udah gue bilangin jangan terlalu maju" ucap aldi

setelah selesai tawuran semua kembali mengambil motornya.

motor aldi dan gale diparkir di tempat yang sama sebelum mereka berpisah pulang aldi sekali lagi bertanya kepada gale "Lu beneran gapapa?"

"Gapapa Al gue baik-baik aja kok" jawab gale

dia mengambil motornya dan memandang kearah Aldi.

"Lu emang kapitannya sekolah ini" ucapnya lalu pergi

Aldi tidak tau apa artinya itu dan tidak terlalu memikirkannya yang penting bagi dia adalah temannya itu selamat dan baik-baik saja.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login