Download App

Chapter 108: Harus kuat

Menyakiti diri sendiri. Mungkin itu adalah kalimat yang pas untuk Tristant malam ini. Bagaimana tidak? Hadir pada acara pertunangan, menyaksikan orang yang paling disayangi akan menjadi milik orang lain, rasanya itu seperti berjalan di atas bari api. Sakit dan membakar. Siapapun pasti tidak akan kuat.

Tentu saja Tristant tahu resiko yang harus ia terima dengan memaksakan diri jika memaksakan tetap berdiri di atas bara itu. Tristant hanya ingin terlihat kuat. Ia ingin memberikan dukungan pada orang yang sangat ia sayangi dan ia cintai.

Menggunakan telapak tangannya, Tristant menyeka air mata di kelopak matanya. Tristant menyandarkan punggungnya pada jok mobil, kemudian ia menatap gedung- gedung menjulang tinggi, dari kaca jendela mobil.

"Aduh..." Tristant meringis, sambil memegangi perut. Rasa melilit bercampur mual, kembali datang menyarangnya. Ia menggigit bibir bawah, sambil mengerutkan wajahnya, menikmati rasa sakit yang semakin menyiksa.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C108
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login