Download App

Chapter 5: Serigala Bulan

Mendaki Gunung sambil membawa alat untuk memanggul kayu bakar dan sebuah kapak. Jalan yang menanjak cukup membuat Landris berkeringat, sepanjang jalan Landris mengambil kayu bakar yang berserakan di tanah.

Sesampainya di puncak gunung Landris beristirahat sebentar, setelah cukup beristirahat Landris mulai menebang pohon menggunakan kapak yang di bawanya. Membutuhkan waktu yang cukup lama bagi Landris menebang satu pohon yang diameternya kurang lebih 70 cm - 80 cm.

Setelah Landris menebang pohon, ia pun langsung memotong kecil-kecil untuk di bawa pulang.

Landris menuruni gunung sambil membawa kayu bakar kurang lebih beratnya 50 kg, kemudian dia mendaki gunung lagi. Terus menerus sampai terkumpul sebesar Gubuk tempat Grandal membuat senjata.

Sudah 4 hari Landris mencari kayu bakar dan sudah terkumpul sekitar setengahnya. Tangan Landris yang penuh dengan luka lecet akibat terus menerus memegang kapak dan rasa sakit di sendi-sendi akibat mendaki dan menuruni gunung selama 4 hari sambil membawa kayu bakar.

Landris beristirahat sejenak sambil bersandar di tumpukan kayu yang sudah di kumpulkan. Sambil melihat langit Landris memikirkan ayah dan adiknya yang keberadaannya masih belum diketahui. Kaki dan tangannya terus bergetar menandakan sudah kelelahan. Tapi Landris masih bersemangat untuk mencari kayu bakar.

Kemudian Landris melanjutkan untuk mencari kayu bakar, dalam perjalanan Landris merasa ada yang sedang memperhatikannya tapi saat Landris menoleh kebelakang tidak ada siapa-siapa. Landris pun terus berjalan untuk mencari kayu bakar lagi.

Hari sudah gelap dan Landris berhenti mencari kayu bakar dan beristirahat di sebuah batu sambil memandangi bulan purnama yang sangat indah.

Sambil memandang bulan yang indah dengan tatapan penuh pengharapan akan keselamatan Ayah dan adiknya yang entah nasibnya seperti apa.

Suara Lolongan serigala membuat hati Landris menjadi gelisah dan langsung bergegas berlari menuju rumah Elsa, sesampainya di sana Landris melihat Elsa dan Grandal sedang terpojok di dekat tempat pembuatan senjata oleh kawanan serigala.

Grandal sambil memegang sebuah kapak dan Elsa yang berdiri di belakang Grandal sambil ketakutan dan sedikit gemetar.

"Landris tolong kami!" teriak Elsa kepada Landris. Landris pun langsung berlari mendekat tanpa berpikir panjang untuk menolong Grandal dan Elsa. Kemudian mengalihkan perhatian kawanan serigala supaya menyerang Landris sehingga Elsa dan Grandal bisa menyelamatkan diri.

Pengalihan pun berhasil, kawanan serigala pun menyerang Landris. Landris melakukan perlawanan menggunakan tangan kosong karena kapak untuk mencari kayu bakar dia tinggal kan di batu tempat beristirahat. Melawan kawanan serigala yang berjumlah 7 ekor tersebut. Cakaran serta gigitan serigala melukai Landris karena Landris kewalahan untuk melawan 7 ekor serigala secara bersamaan.

"Landris tangkapp !!!!" teriak Grandal dari kejauhan sambil melemparkan sebilah pedang . Landris pun dapat menangkap pedang tersebut kemudian membuka sarung pedangnya dan kembali menyerang para serigala. Alhasil Landris dapat memberikan perlawanan terhadap kawanan serigala dan membuat beberapa serigala tersebut terluka. Kemudian salah satu serigala kembali melolong untuk meminta bantuan kawanannya. puluhan serigala dengan di pimpin oleh seekor serigala Alpha yang besarnya 4 kali dari serigala biasa langsung datang dan membantu untuk menyerang Landris. Landris yang melihat banyak kawanan serigala yang akan menyerangnya bergegas berlari bersama Grandal dan Elsa untuk menyelamatkan diri.

Akan tetapi sang Alpha berlari dengan sangat cepat dan mengejar Landris kemudian menghadangnya. Landris, Grandal dan Elsa pun sekarang di kepung oleh puluhan serigala.

"Paman bagaimana ini ??" kata Landris pada Grandal.

"Kita sudah di kepung, mau tidak mau kita harus melawan" jawab Grandal.

Landris dan Grandal yang saling membelakangi beserta Elsa yang terdapat diantara mereka berdua sangat ketakutan dan putus asa dengan keadaan yang menimpa mereka bertiga. Landris dan Grandal yang memegang pedang dan kapak bersiap siap memasang kuda-kuda, bersiap jika suatu waktu di serang oleh kawanan serigala tersebut. di sela-sela itu Landris bertanya kepada Grandal tentang Serigala yang menyerang mereka bertiga.

"Kenapa banyak serigala yang menyerang kita paman? dan sepertinya mereka bukan serigala biasa." tanya Landris kepada paman Grandal.

"Menurut Mitos yang beredar mungkin mereka adalah kawanan Serigala Bulan dan serigala yang paling besar dengan lambang bulan sabit di dahinya itu mungkin adalah sang Alpha pemimpin serigala bulan dan sekarang aku baru percaya bahwa ternyata serigala bulan itu bukan mitos belaka."

Serigala bulan pun mulai menyerang mereka bertiga, Landris dan Grandal yang harus bertahan sambil melindungi Elsa sangat kewalahan karena banyaknya serigala bulan yang menyerang mereka, belum lagi sang Alpha yang memperhatikan sambil siap siap menyerang. Setelah beberapa waktu mereka bertahan dari serangan kawanan serigala bulan, Grandal kelelahan dan lengah sehingga terpojok dan membuat dirinya serta Elsa mendapatkan luka dari gigitan dan cakar para serigala. Landris yang melihat itu langsung marah kemudian melindungi Grandal dan Elsa yang sedang memegangi luka akibat serangan serigala.

Akan tetapi karena banyaknya serigala Landris pun tetap kewalahan, sang Alpha tiba tiba melolong dan seketika kawanan serigala itu berhenti menyerang dan mundur kemudian sang Alpha pun mendekati Landris untuk menyerangnya.

Landris bersiap dengan serangan sang Alpha, pertarungan mereka pun dimulai dengan serangan Alpha kepada Landris yang membuatnya terpental jauh. Alpha membuat suhu di sekitarnya menjadi dingin dan mencekam sampai membuat Landris sedikit kaku. Landris kemudian menyerang lagi Alpha tapi serangan Landris selalu dapat dihindari akan tetapi serangan Alpha selalu mengenai Landris.

Landris sudah menerima banyak luka dari serangan Alpha, Grandal dan Elsa hanya bisa melihat Landris bertarung dengan Alpha karena mereka berdua dijaga ketat oleh kawanan serigala supaya tidak kabur dan membantu Landris.

Semakin lama tubuh Alpha semakin membesar karena cahaya dari bulan purnama yang membuat Alpha menjadi lebih kuat setiap waktu. sehingga Landris tidak bisa berbuat apa-apa karena Alpha lebih kuat darinya.

Alpha mengeluarkan lolongannya dan langsung berlari menuju Landris dan menyerangnya dengan kekuatan penuh yang membuat Landris terkapar tak sadarkan diri. Setelah Landris tak sadarkan diri Elsa dan Grandal mencoba untuk membangunkan Landris dengan memanggil namanya dari kejauhan, akan tetapi Landris tetap tak sadarkan diri.

Sang alpha pun langsung membawa Landris dengan cara menggigitnya, Elsa dan Grandal yang melihat itu berusaha untuk mengejar Landris akan tetapi dihalangi oleh kawanan serigala.

******


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C5
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login