Download App

Chapter 12: Get up and Fight!

Semua orang yang berada di Versess Fashion Store menatap Izolda dengan pandangan meremehkan.

"Saya tidak percaya jika ternyata wanita inilah yang telah menipu kita semua dengan menjadikan Nona Cyzarine kambing hitam!"

"Benar! Apakah penjaga toko Versess Fashion Store tidak memiliki etika sepertinya?"

Beberapa orang sibuk dengan pemikiran-pemikiran mereka. Cyzarine hanya bisa menatap dan mendengarkan pendapat mereka tanpa berani memberikan komentar apapun.

"Nona, mari kita pergi dari sini!"

Zio mengajak Cyzarine untuk keluar dari toko fashion, tetapi wanita tersebut tidak merespon ajakannya.

Tuk! Tuk! Tuk!

Seorang wanita berjalan menghampiri Cyzarine dengan langkah terburu-buru.

"Tunngu, Nona Cyzarine!"

Wanita itu tidak datang seorang diri, melainkan bersama dengan seorang pria di belakangnya.

"Perkenalkan, saya adalah manajer toko iniーKarine Lubovsky."

Si wanita menundukkan kepalanya di hadapan Cyzarine diikuti oleh pria di belakangnya.

"Dengan segala kerendahan hati, saya meminta maaf kepada Anda atas kesalahan yang telah diperbuat oleh salah satu staf kamiーIzolda!"

Nada menyesal terdengar dari mulut Karine. Ia merendahkan nada suaranya dan raut wajahnya terlihat cemas.

"Kami akan memberikan sanksi tegas kepada karyawan kami yang bernama Izolda dan sebagai bentuk penyesalan kami, Anda bebas memilih pakaian yang tersedia di Versess Fashion Store!"

Sementara itu, Izolda hanya bisa menangisi nasibnya. Kedua tangannya dipegangi oleh 2 orang petugas keamanan.

"Nona Cyzarine, saya benar-benar meminta maaf! Bahkan jika mengatakan bahwa Anda berasal dari keluarga terhormat, saya rasa tidak satu pun yang mempercayainya!"

Izolda berteriak dari tempatnya.

"Sepertinya Izolda sedang mencoba merebut hati Nona Cyzarine agar memaafkan dan tidak memperpanjang masalah ini ke ranah hukum."

Agafya berkata kepada salah satu kawannya. Ia menatap Cyzarine dengan cemas.

"Kau tahu, Agafya? Aku selalu memberitahunya untuk tidak membedakan pelanggan. Namun, Izolda tidak pernah mendengarkan aku."

"Ya, kau memang benar, Irina. Aku pun melakukan hal yang sama seperti mu."

Zio mencuri dengan percakapan antara Agafya dengan Irina. Ia merasa ingin melakukan sesuatu yang lebih untuk Izolda.

"Jadi, apakah Anda akan memaafkan seseorang yang telah merendahkan Anda, Nona Cyzarine? Apakah Anda menyadari sesuatu? Karyawan tersebut bukan hanya merendahkan Anda, tetapi juga kehormatan keluarga suami Anda!"

Zio berseru seraya menatap Cyzarine dengan pandangan meyakinkan.

Keluarga Suami? Jika mereka tahu bahwa aku akan segera bercerai dengan Vyach, apakah mereka masih akan tetap menghormati ku? Bukankah manusia dihormati berdasarkan uang dan status sosial? pikir Cyzarine di dalam benaknya seraya memamerkan senyum sarkas kepada semua orang.

"Tuan, itulah mengapa, pelajaran etika sangat berguna dan sepertinya ...."

Cyzarine membenarkan letak kacamata juga anak rambut yang menutupi pandangannya, kemudian berdeham.

"Hmm ...."

Cyzarine menatap Zio juga Karine bergantian.

"Untuk seseorang yang selalu mendewakan uang dan status sosial, mungkin pepatah yang mengatakan don't judge a books it's cover sepertinya tidak akan cocok!"

Cyzarine memalingkan wajahnya dari Karine.

"Saya akan menunggu progres kasus ini, Nona Karine! Ayo, Tuan! Saya tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi di sini!"

Entah datang dari mana keberanian ini! Aku memang sedang membutuhkan pelampiasan kekesalan dan kekecewaan ku, batin Cyzarine sambil melangkah menuju pintu Versess Fasion Store.

Untuk wanita pemalu seperti Cyzarine, tidak banyak yang bisa ia lakukan, selain menerima nasibnya. Namun hari ini, Cyzarine melakukan hal luar biasa di sepanjang hidupnya yang berharga.

"Terima kasih atas kemurahan hati Anda, Nona Cyzarine."

Karine membungkukkan badannya dengan diikuti oleh semua karyawan Versess Fashion Store.

**

Zio memperhatikan gerak-gerik Cyzarine yang sedang menikmati minumannya dengan anggun. Kini, merekaーCyzarine dan Zioーsedang berada di kafe yang menyediakan dessert dan berbagai beverage.

"Nona, maafkan saya! Karena hingga saat ini saya belum memperkenalkan diri dengan resmi."

Zio memulai percakapannya dengan Cyzarine. Namun tanpa sepengetahuan wanita itu, Zio menempatkan asistennya guna untuk menjaga keamanan di sekitar tempatnya berada.

"Nama saya adalah Zio Darwin Tanudjaya."

Zio mengulurkan tangan kanannya dengan tujuan mengajak Cyzarine berjabat tangan. Ia melemparkan senyum paling manis di sepanjang hidupnya.

Aーaku ... apakah aku harus berjabat tangan dengannya?! Aku bahkan tidak terbiasa berjabat tangan dengan pria asing, ujar Cyzarine dalam hatinya.

Cyzarine memandang uluran tangan Zio. Ia tidak segera menerima uluran tangan tersebut.

"Saーsaya ... kau sudah tahu, bukan, siapa nama saya?"

Wanita ini? Wanita ini tidak ingin menerima perkenalan dariku, 'kah?! Zio bertanya di dalam hatinya geram. Sepertinya, dia akan sangat sulit aku tundukkan, lanjutnya.

"Maーmaaf Tuan Zio, saya tidak terbiasa berjabat tangan!"

Cyzarine menunduk malu. Ia tidak pernah berinteraksi dengan pria lain, selain dengan sang suamiーVyacheslav.

Hah?! Tidak terbiasa berjabat tangan?! Apakah hanya dengan pria saja ataukah dengan semua orang?! Zio tak henti-hentinya melemparkan kalimat tanya kepada dirinya sendiri.

"Tidak masalah, Nona Cyzarine. Jangan mengkhawatirkan hal itu!"

Zio terpaksa mengukir senyum untuk menutupi rasa canggungnya.

"Kasihan sekali Tuan Zio! Baru sekali di dalam hidupnya, ada seorang wanita yang berani menolak keinginannya mentah-mentah!"

Sam berseru dari mejanya ketika ia melihat dengan mata kepala sendiri penolakan Cyzarine terhadap keinginan tuannya.

"Pria angkuh itu pun merasakan penolakan langsung dari wanita yang sudah menarik perhatiannya sejak pertama kali berjumpa!"

Sam tidak berhenti memberikan opininya tentang Zio. Sedangkan di meja lainーtepatnya di meja Cyzarine dan Zioーsuasana canggung kembali menyapa 2 orang berbeda jenis yang duduk di meja nomor 26.

"Apakah Anda sering ke kafe ini, Nona Cyza ...."

"Panggil saja Cyza!"

Zio tidak sempat menyelesaikan kalimat karena Cyzarine sudah memotong pembicaraannya. Pria itu pun mengangguk.

"Oke, Nona Cyza. Lalu, di mana Suami Anda? Sejak tadi saya belum melihat sosoknya."

Belum melihatnya?! Bukankah pagi tadi pria yang bersama Tuan Zio berkata bahwa mereka akan pergi ke Romanov Company untuk menghadiri meeting pagi?! tanya Cyzarine dalam hatinya.

"Diーdia sedang bekerja. Ya, tentu saja dia sedang bekerja!"

Cyzarine menutupi kebohongan skandal suaminya bersama Ellena.

Aku tidak akan sampai hati membuka aib Vyach! Karena hingga saat ini, dia masih berstatus sebagai Suamiku dan aku melakukanmya semata-mata demi Mama Anna dan Papa Alexei, ujar kata hati Cyzarine.

Bukan Zio namanya jika tidak merasa ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi pada Cyzarine. Pria itu dengan sengaja melemparkan berbagai pertanyaan kepada Cyzarine.

"Pria sibuk seperti Tuan Vyach memang tiada duanya!"

Zio memuji Vyacheslav di hadapan Cyzarine tanpa ragu. Pria itu menyadari perubahan ekspresi pada wanita di hadapannya.

"Apakah Anda sering berkunjung ke Lovinza Cafe FnB, Nona?"

Aku merasa seperti sedang menjalankan wawancara dengan Tuan Zio! Apakah aku harus menjawab semua pertanyaannya? Aku tidak ingin berbicara dengan siapapun di saat seperti ini! Namun, Tuan Zio telah banyak membantuku di Versess Fashion Store, pikir Cyzarine.


CREATORS' THOUGHTS
Zoya_Dmitrovka Zoya_Dmitrovka

Creation is hard, cheer me up!

Senang sekali akhirnya Cyza memiliki keberanian untuk menyuarakan kata hatinya!

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C12
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login