Download App

Chapter 217: 202- Pengakuan Dari Cyra

202-

Semalam suntuk, Cyra berbaring di atas ranjang dengan hatinya yang gelisah. Dia tidak bisa tidur meski sejujurnya tubuhnya telah begitu lelah. Entah bagaimana bisa, Cyra terus memikirkan tentang apa yang harus dia katakan pada sang suami.

Dia tidak bisa mengelak. Dia harus mengatakannya pada Raefal sebelum Ifrey yang mengatakannya terlebih dahulu. Karena, jika nantinya Ifrey yang memberi tahu Raefal terlebih dahulu… maka Cyra akan tamat. Raefal pasti akan begitu kecewa kepadanya.

Sejujurnya, Cyra sendiri tidak tahu mengapa Martin sampai bertindak seceroboh itu. Menemui Raefal hanya untuk melihat bagaimana rupa Raefal. Andaikan Martin tidak menemui Raefal, mungkin Raefal tidak akan terlalu kecewa.

Cyra saat ini sedang begitu kalut. Dia membalikkan tubuhnya ke kanan dan kiri, mencoba mencari posisi yang nyaman untuk tidur. Sayangnya, yang menjadi masalah terbesar dari tidak nyamannya tidur Cyra adalah karena pikirannya sendiri. Bukan karena posisi tidur yang tidak nyaman.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C217
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login