Chapter 11: SU SHENGJING TAMPAK SANGAT KUAT
Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature
Su Shengjing sudah lama tidak merasakan perhatian dari orang lain, ia sudah melupakan perasaan seperti apa itu. Maka dari itu, kehangatan pun seketika muncul dari dalam lubuk hatinya karena kata-kata manis Su Jiu.
Su Shengjing mendorong troli menuju daerah barang kebutuhan sehari-hari. Ketika berjalan melewati rak yang memajang popok, ia pun secara refleks mengambil satu bungkus, kemudian berpikir sejenak di tempat lalu bertanya kepada Su Jiu, "Kamu pakai popok?"
Su Jiu menggelengkan kepalanya, dengan serius ia menjawab, "Tidak. Papa, aku bisa pergi ke toilet sendiri, bisa mandi dan tidur sendiri. Aku bahkan bisa masak!"
Mendengar jawaban gadis kecil itu, Su Shengjing pun terkejut!
'Apakah kehidupannya di panti asuhan seburuk itu? Dia harus menjaga diri sendiri hingga menjadi begitu mandiri seperti ini.'
'Dia bahkan bisa memasak? Anak ini masih sangat kecil!'
"Papa, aku bisa melakukan banyak hal. Jadi, aku tidak akan membuatmu khawatir." Su Jiu menambahkan pernyataannya.
Melihat Su Jiu sekuat itu, hati Su Shengjing sedikit berat. Ia mengelus kepala gadis kecil itu dengan tangan besarnya.
Su Jiu mengusap kepalanya ke telapak tangan Su Shengjing, hati pria itu pun meleleh sekali lagi.
Saat Su Shengjing masih sibuk dengan perasaannya, tiba-tiba dari samping terdengar suara seruan, "Wah! Cantik sekali! Halo, apakah ini anakmu? Imut sekali!"
Su Jiu menoleh ke arah suara itu dengan mata besarnya dan melihat seorang wanita cantik berusia dua puluhan yang berpakaian bagus dan modern. Ketika wanita itu melihat kepada dirinya, matanya memancarkan cahaya yang bersinar terang sambil bertanya kepada Su Shengjing dengan ceria.
Su Shengjing berdeham, lalu dengan sedikit kaku menjawab, "Iya, dia anakku."
"Tidak mirip dengan kamu!"
"..." Su Shengjing hanya bisa terdiam dan bertanya-tanya dalam hati.
'Bukankah orang mengatakan kalau gadis kecil ini sangat mirip denganku, kenapa dia malah bilang tidak mirip?'
Su Shengjing tidak sadar bahwa penampilannya saat itu sangat jelek. Ia terlihat seperti seorang bapak-bapak tua yang kotor dan lusuh. Namun, di sisi lain Su Jiu tampak sangat cantik dan imut, anak perempuan itu memiliki kulit yang putih dan halus. Jika dilihat dari segi penampilan, keduanya memang sangat tidak mirip.
Saat melihat Su Jiu sangat cantik, wanita muda itu pun tidak bisa menahan diri dan akhirnya mengulurkan tangannya untuk mengelus kepala gadis kecil itu. Rambut Su Jiu yang sedikit keriting terasa halus, sangat nyaman disentuh, membuatnya tidak ingin melepaskan sentuhan itu.
Sambil mengelus kepala Su Jiu, mulut wanita itu juga tidak berhenti berkata, "Cantik sekali, manis sekali!"
Su Shengjing tidak terlalu suka melihat orang asing menyentuh Su Jiu secara sembarangan. Maka, ia pun membuka mulutnya sambil mengerutkan alis, "Sudah."
Wanita muda itu pun segera menghentikan tangannya. Sambil sedikit menjulurkan lidah dan malu-malu ia berkata, "Maaf, Pak, anakmu ini terlalu manis. Aku jadi tidak bisa menahan diri."
'Bapak?' Sudut bibir Su Shengjing seperti membeku.
'Aku baru berusia dua puluh empat tahun, kenapa bisa dipanggil 'Pak'? Sepertinya penglihatan wanita muda ini kurang baik!'
Su Shengjing mendengus sedikit kesal, lalu mendorong trolinya dan berjalan ke depan. Kemudian, pria itu mengambil dua kaleng susu bubuk, satu botol susu, perlengkapan mandi anak-anak, juga baju anak-anak, dan sebagainya dari rak.
Sebenarnya, Su Shengjing ingin membelikan barang lain untuk Su Jiu. Sayangnya, kondisi keuangannya tidak mendukung keinginan itu. Maka dari itu, ia hanya bisa membeli barang-barang pokok saja.
Setelah itu, mereka pergi ke daerah makanan. Su Shengjing membeli buah dan sayuran segar serta daging sapi dan setengah ekor ayam. Setelah merasa cukup, mereka pun berjalan menuju kasir.
Sesampainya di kasir, Su Jiu mengulurkan tangan pendeknya untuk membantu Su Shengjing memindahkan barang-barang yang ada di dalam troli ke atas meja kasir.
Petugas kasir terus-menerus melirik ke arah Su Jiu, ia belum pernah melihat anak secantik itu. Gadis kecil itu seperti bintang cilik yang ada di iklan susu bubuk, bahkan lebih cantik daripada mereka!
Setelah melakukan pembayaran, Su Shengjing membawa kantong yang berisi belanjaan mereka dengan satu tangan dan menggendong Su Jiu di lengan yang satunya. Pria itu melangkah keluar dari supermarket dengan stabil, tampak sangat kuat.
Melihat barang bawaan Su Shengjing yang sangat banyak, Su Jiu pun berkata, "Papa, aku bisa jalan sendiri, aku juga bisa membantumu membawa barang."
'Anak ini, sungguh berhati baik!' Su Shengjing terharu.
Pria itu tidak menurunkan Su Jiu, sambil berjalan ia berkata, "Aku bisa membawanya sendiri. Lagi pula, di sini ada banyak orang, lebih baik aku menggendongmu."
Pada saat yang bersamaan, wanita muda yang bertemu dengan Su Shengjing dan Su Jiu di daerah barang kebutuhan sehari-hari tadi juga telah menyelesaikan pembayarannya. Saat keluar dan melihat adegan ayah dan anak itu, ia pun segera mengambil ponsel dan memotret mereka berdua.
-- Gift
received