Download App

Chapter 48: Kesedihan Zahra

"Za, kamu kenapa?" tanya Reyhan, kini mereka tengah dalam perjalanan menuju pulang. Sedangkan Zahra dari tadi menangis, ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya sambil sesegukan.

"Aku gak papa, Mas," jawab Zahra dengan suara bergetar

"Gak papa, kok nangis," ujar Reyhan. Jujur ia kaget tadi, saat tiba-tiba Zahra mengetok pintu dengan wajah yang sembab dan dia merengek minta pulang malam ini. Padahal ia dan Zahra sudah ada rencana mau jalan-jalan habis isya' dan pulang besok malam.

Karena Zahra yang terus memohon, ia pun langsung mengiyakan.

Ia bener-bener gak tau ada apa dengan Zahra, tadi setelah dari Mall ia langsung ke kamarnya untuk mandi dan sholat Maghrib sedangkan Zahra ia tinggalkan di luar karena ia seperti ada urusan dengan pat satpam.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C48
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login