Download App
26.39% Dendam Rana

Chapter 90: 90. Sebelum Penculikan

"Tuan, kita menemukan tempat mereka, pelakunya satu orang laki-laki dan satu orang perempuan," lontar salah satu anak buah Zayn.

"Ayo kita pergi," ucapZayn, sambil meraih sebuah jas hitam yang tergantung di sampingnya.

"Oh Tuhan, semoga tidak terjadi sesuatu padanya," ucap Sarita, sambil melihat ke arah Zayn. "Hati-hatilah, Zayn!" lanjutnya.

Selama di dalam mobil, Zayn merasa gelisah. Dari rekaman CCTV yang diperlihatkan padanya. Dia sudah tahu pelaku yang menculik Rana. Jalanan yang dilalui Zayn sudah dinetralkan oleh polisi sebelumnya, sehingga dia bisa sampai lebih cepat ke tempat di mana Rana berada.

Di tengah keresahannya, Zayn mendengar suara ponsel Rana bergetar di salah satu saku celana miliknya. Sebelum menjawab panggilan itu, Zayn tampak merenung untuk beberapa detik.

"Hallo, Rana. Mengapa tidak membalas pesanku?" tanya seseorang dari seberang telepon.

"Adrian," ucap Zayn.

"Zayn? Mengapa kamu yang menjawab ponsel Rana? Berikan ponselnya kepada Rana!" titah Adrian.


CREATORS' THOUGHTS
Yuanda9 Yuanda9

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

Selalu dukung aku ~ Voting untuk aku!

Terima kasih ;)

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C90
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login