Download App
27.27% Dendam Rana

Chapter 93: 93. Topik Hangat.

"Kamu masih belum kapok?" tanya Alex, pedahal Sintia sudah terlihat sangat mengenaskan saat ini, bisa-bisanya dia ingin membalas Rana.

Meskipun begitu, dalam diri Alex juga tersimpan rasa dendam, mengingat bagaimana mereka menghajarnya hingga babak belur seperti itu. Harga dirinya sebagai laki-laki merasa tersentil. Padahal dia sama sekali tidak tahu menahu dengan masalah yang terjadi antara Sintia dan Rana. Tetap saja, ada keinginan untuk membalas dalam dirinya.

"Tentu saja aku harus memikirkan cara lain, agar mereka tidak mengetahui perbuatanku," jawab Sintia.

Alex mengusap-usap pelipisnya yang memar dan terasa sakit. Di salah satu ujung bibir tampak darah yang mulai mengering, wajahnya mulai terlihat membengkak tak berbentuk. Benar-benar, sosok Alex yang gagah hilang seketika.

"Alex, kau tidak kasihan padaku? Berikan celanmu padaku, aku mohon!" pinta Sinta dengan memohon.


CREATORS' THOUGHTS
Yuanda9 Yuanda9

Pembaca setia 'Dendam Rana' yang berharga, terima kasih masih bersedia membaca kisah Rana. Ini adalah karya pertama Author di Webnovel, semua bentuk dukungan dalam bentuk komentar, stone, atau hadiah sangat berarti bagi Author.

Terima kasih :)

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C93
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login