Download App

Chapter 2: Chapter 01 - Kisah Alexa Queenra

Hidup sendiri, selalu kesepian, dan selalu berusaha tegar, itu yang di lalui Alexa selama 16 tahun lamanya. Sampai sekarang ia masih bingung, apa yang akan ia lakukan untuk kedepannya, jadi apa dirinya nanti.

'Alexa, lebih baik fokus. Jangan mikir yang enggak-enggak,' batinnya, lalu fokus pada buku.

Alexa Queenra, Alexa. Hidung mancung, rambut panjang dan tebal, alis yang rapi, bibir yang mempesona, dan gisul membuatnya nampak sempurna, namun hatinya tetap kosong, ia tidak dapat merasakan kesempurnaan yang ada dalam dirinya. Alexa adalah yatim piatu, dari kecil ia tinggal di panti asuhan dan di asuh hingga ia berumur 15 tahun. Kesepian, selalu melandanya, tapi ia berusaha tegar dan mencoba untuk hidup lebih baik. Sejak datang di panti, Alexa sudah memiliki Nama ibu panti tidak mengetahui siapa yang meletakkan dirinya di depan pintu panti.

Sekarang umurnya genap 16 tahun, sudah satu tahun. Alexa meninggalkan panti asuhan dan berusaha hidup sendiri, namun ia tidak lupa bekerja keras untuk membantu biaya panti asuhan. Membuat semua orang sangat menyayangi Alexa.

"Hey, Alexa kenapa kau melamun terus?" tanya Nindya, sahabat Alexa.

"Eh, Aku kurang pokus. Aku izin ke toilet bentar ya," ujar Alexa meninggalkan ruangan.

Di jalan ia tanpa sengaja menabrak seseorang. Hingga orang itu dan dirinya terjatuh.

Bruk!

"Ma-maafkan saya, mari saya bantu," ujar Alexa menyesal, lalu mengulurkan tangannya pada lelaki yang sudah ia tabrak. Namun, dengan jahatnya lelaki itu menepis tangannya, hingga memerah.

Plak!

"Tidak perlu, pergi," ujarnya mengusir Alexa, Alexa terdiam.

Alexa merasa emosi, memang disini ia yang salah berjalan sambil menunduk tetapi bukan berarti lelaki itu harus bersikap kasar dengannya, yang sudah berniat minta maaf dan membantu.

"Hey, dasar tidak sopan. Aku memang salah, tapi niatku membantumu kenapa kau kasar sekali," celoteh Alexa, membuat lelaki itu kaget.

"Aku tidak butuh permintaan maafmu, dan juga niatmu," ujarnya dingin, Alexa hanya bisa menggelengkan kepalanya dan pergi.

'Ada yah, cowok senyebelin itu, his,' batin Alexa.

Waktu istirahat tiba, Alexa dan Nindya menuju kantin untuk sarapan. Tapi, sebelum itu mereka akan mampir ke kelas tiga menjemput sahabat mereka bernama Selena.

Nindya Ayu Ningtiyas, Nindya. Rambut pendek, lucu, dan berlesung pipi. Merupakan sahabat Alexa, anak orang kaya perusahaan properti. Baik, imut, dan menyukai makanan. Dan merupakan yang paling pintar menerima serangan gosip, pintar mengingat.

Selena Kelyasa, Selena. Cantik, tinggi, berambut panjang, bulu mata yang lebat, dan bibir yang seksi. Paling tua diantara sahabatnya, menyayangi Alexa dan Nindya, penggemar berat Kenzo. Anak pengusaha ferfilman terkenal di negara.

"Selena!" teriak Alexa dan Nindya bersamaan, lalu Selena menoleh dan tersenyum mendekati Alexa dan Nindya.

"Maaf kalian menunggu lama kah?" tanya Selena, mereka mengeleng pelan.

"Tidak, kau sangat-sangat lama. Membuatku lapar," ujar Nindya, memegangi perutnya.

"Benar, perutku sudah berdisko," smabung Alexa dengan cemberut. Selena menatap datar keduanya.

"Dasar adik-adik nakal." Mereka bertiga terkekeh bersama, sambil berjalan menuju kantin.

Namun, langkah mereka terhenti mendengar suara teriakan siswi perempuan. Entah apa yang mereka teriakan, tetapi memancing jiwa kekepoan mereka bertiga. Mereka dengan gesit menyelip diantara kerumunan siswi yang sedang berkumpul di tengah lapangan.

"OMG. Mereka sangat tampan, apakah Aku bisa menjadi pendamping mereka!" teriak Siswi.

"Aku benar-benar akan pingsan."

"Ahhh. Itu Kenzo dan Pangeran!" teriak Selena, matanya berbinar-binar menatap Kenzo.

"Di-Dia?" gumam Alexa, menunjuk salah satu diantara mereka.

Nindya yang melihat itu menjelaskan siapa yang di tunjuk Alexa. "Dia adalah Pangeran Arthur, Anak pertama dari kerajaan Inggris, disebelahnya adalah sahabatnya Kenzo, Raihan, dan Afgan.


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login