Download App

Chapter 155: 21 Juli Eat

"Halo Sharif."

Sesekali Sharif mengela napas untuk mengontrol emosi. Sebisa mungkin ia menjahui Suli. Perempuan itu terlalu menyebalkan, kerjaannya bicara terus. Kepala Sharif sampai pusing dibuatnya, oleh sebab itu Sharif harus menjauh.

"Berhenti mengikutiku." Sharif berucap dingin, sedingin hati dan perasaannya. Sharif bahkan enggan melihat wajah Suli.

Suli diam, ia tak berniat bicara. Satu-satunya hal yang Suli lakukan hanyalah berdiam diri. Wajah Suli murung. Lebih tepatnya disebut gelap.

Untuk ke sekian kalinya Sharif menghela napas, ia pergi sejauh mungkin.

Hampir saja Sharif akan menjauhi Gin, tahu-tahunya Suli tersenyum miring. Ia tersenyum lebar. Suaranya sangat bagus.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C155
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login