Download App

Chapter 6: Penasaran (Adam)

#Adam Pov

---

Aku masih bingung dengan ucapannya barusan.

"Gay lebih enak daripada percintaan normal?"

Bagaimana bisa cinta sesama jenis lebih enak coba?

"Hah? Bagaimana bisa?" Tanyaku bingung padanya.

"Ya nanti kamu bakalan tau sendiri!" Jawabnya dengan pelan.

Aku tidak menimpali lagi apa yang dia baru saja utarakan akan hal yang belum aku mengerti ini. Aku hanya mengiyakan dan mengangguk dengan pelan.

Aku hanya bingung saja kok bisa ada perasaan yang seperti itu, cinta sesama jenis? Tapi ya sudahlah aku males melakukan sebuah perdebatan yang tidak berarti buat aku hehe.

Tapi di sisi lain bagaimana kalau Riko ini akan menyebarkan apa yang barusan terjadi denganku barusan?

"Hmm oh iya, mengenai hal tadi aku.."

"Is okay, aku gak bakalan permasalahin hal itu kok dan gak bakalan umbar sesuatu hal yang bukan urusanku, jadi tenang aja!" Potong nya secara langsung.

"Ah iya makasih ya, aku cuma kaget saja dan tidak bisa melakukan apa-apa tadi, karena bisa di bilang itu adalah hal pertama yang aku baru saja rasakan"

Aduh kok kesan nya aku jadi curhat sama dia sih.

"Iya Adam is okay, aku paham kok. Lagian kamu apakah gak tau kalau dia tadi adalah PSK jalanan yang memang setiap paginya pasti cari mangsa anak-anak brondong hanya untuk pelampiasan nafsunya doang!" Ujarnya yang membuatku terkejut bukan main.

"Hah!!! PSK??? Astaga masa iya!" Ujarku terkejut akan hal yang tidak aku pikirkan sebelum nya.

Aduh kok bisa-bisanya aku ternodai oleh PSK gini, masih pagi lagi.

Aku langsung lemas terduduk di kursi dan menyandarkan kepalaku di meja.

"Gak mungkin, apakah perempuan tadi itu PSK, astaga aku ternodai sekali!"

"Ya mangkanya itu aku tadi sengaja berdehem agar aktifitas kalian berdua bisa berhenti sebelum kebablasan!" Ujarnya lirih di dekatku.

Detik itu juga aku langsung bangkit berdiri dan menghampirinya kemudian tanpa basa-basi aku langsung memeluknya dengan erat.

"Thanks banget ra Rik, kalau gak ada kamu pasti aku sudah di apa-apain sama dia, belum tau juga dia terjangkit penyakit atau enggak wuahhhhh!!! Makasih banget yaaaa aku berutang denganmu!" Ujarku sambil terus memeluknya dengan erat.

"Hmmm iya sama sama! Jangan mudah tergoda lagi ya, dasar sange an!"

Aku langsung melepaskan pelukanku pada saat dia menyebutku sange an.

"Hah aku gak sange an kali!" Tukas ku dengan cepat.

"Hmmm iya iya percaya aja deh, terus itu keras yang nempel di perutku apa?"

Dengan cepat aku langsung memegang asetku, untuk mengeceknya. Dan ternyata benar saja, mengapa ini tiba-tiba menjadi sangat kerasa pada saat aku memeluknya, duh mau du taruh mana nih muka.

"Ahh hehe!" Aku hanya bisa nyengir dan kembali duduk ke kursi di balik meja.

Aduh aku malu banget sumpah, malu pake banget. Duh kok gak bisa di kontrol di nih aset, bangun-bangun di waktu yang gak tepat kan bikin aku mau aja aduhhh.

"Udah selesai?"

"Hah apanya?" Tanyaku kaget.

"Itu ngelist bukunya mas Adam!"

"Ahh iya iya maaf, ini sudah selesai ya. Ada 14 buku, bisa bawanya?" Tanyaku sambil menggeserkan tumpukan buku itu ke arahnya.

"Hmm mungkin bisa, ya semoga aja bisa!" Jawabnya sambil tersenyum melihati buku yang tertumpuk dengan rapi di hadapannya itu.

"Oh iya, sebentar ya aku buatkan Id perpustakaan, bisa langsung jadi ko!"

"Ahh nanti aja ya, aku terburu-buru soalnya! kamu bawa aja dulu!" Jawabnya dan kemudian dengan cepat memasukkan buku dan menentengnya.

"Ahh tunggu..."

Belum juga aku menyelesaikan kalimatku, namun dia sudah pergi keluar meninggalkan perpustakaan.

Huhhh mengapa hari ini berbeda sekali dengan hari-hari biasanya.

Hari yang ku lalui sangatlah aneh untuk pagi ini.

Aku langsung merebahkan diri ke sofa empuk yang berada di ruangan tunggu perpustakaan.

Mencoba untuk memejamkan mata sejenak huhhh semoga saja ini tidak akan terulang kembali dalam hidupku, sudah stop untuk hari ini saja.

Aku langsung bangkit dari rebahku dan langsung menuju ke meja kerjaku, aku akan menyelesaikan kartu Id punya Riko.

Hmmm siapa dia sebenarnya, dan mengapa aku baru bertemu dengannya?

Apakah dia ini anak baru di sini?

Hmmm rasanya kalau anak baru dia bukan sih, krena dia juga tahu akan PSK yang menggodaku tadi.

Aku saja malah tidak tahu menahu akan hal tersebut.

Setelah selesai mencetak kartuya, aku memandangi wajahnya yang berada di kartu id tersebut.

Hmmm sebenarnya dia biasa saja sih, tapi bisa di bilang dia memiliki wajah yang imut juga.

Hmmm duh udah ah ngapain sih mandangin fotonya mulu, jadi makin gak jelas aja.

Ku letakan Id miliknya di laci meja.

Dan tiba-tiba terlintas di benakku akan hal yang tadi sempat di ucapkan oleh Riko.

Mengenai hubungan sesama jenis atau bisa di bilang Gay.

Itu yang membuatku sekarang penasaran.

Gay? Apakah memang ada hubungan percintaan yang seperti itu.

Karena penasaran aku langsung memutuskan untuk mencari di internet mengenai Gay atau hubungan sesama jenis.

"Gay"

Ku ketik dalam pencarian google.

Dan yang benar saja setelah hasilnya keluar, ternyata banyak juga hal yang membahas tentang Gay.

Tapi kebanyakan ya penjelasan dan arti dari Gay, aku sih ndak perlu itu.

Karena pada intinya kan kalau Gay itu pasangan cowok & cowok kan.

Okay aku klik 'Gambar' apa saja yang akan muncul kalau aku mengklik ini.

'Kling'

Aku terkejut pada saat bel pintu otomatis itu berbunyi.

Aku menoleh dan melihat beberapa anak SMP yang masuk.

"Halo ada yang bisa di bantu?" Tanyaku pada empat anak perempuan yang sekarang berada di depanku.

"Iyah kak ini kami mau mencari buku tentang geografi, ada di sebelah mana ya?" Tanya dari salah satu anak yang memakai kuncir.

"Ahh untuk geografi ada di lorong pojok nomor dua dari belakang yah! Oh iya ini nanti mau di baca di sini atau mau di pinjam?" Tambahku

"Kami baca disini kak!"

"Baiklah, silakan" Ujarku sembari memberi salam kepada empat murid yang sekarang berjalan sambil berbisik-bisik aneh yang mencurigakan.

Hmmm apa sih yang mereka bincangkan? kok mereka jalan bisik-bisik sambil melihat kearah ku dengan tatapan aneh.

Huh sudahlah ngapain juga di urusin namanya juga anak kecil.

Dan ketika aku tersadar bahwa aku tadi mencari sebuah gambar akan 'Gay'

Mataku langsung mengarah menuju ke layar komputer yang berada di depanku.

Anjir pantesan mereka bisik-bisik, karena pasti mereka melihat gambar ini dari pantulan kaca yang berada di belakang ku.

Aduh aduh...

Hmmm ternyata memang ada untuk hubungan Gay. Saat aku melihat gambar yang keluar begitu banyak.

Cowok ciuman dengan cowok.

Dan semakin aku ke bawah aku melihat ya gambar pasangan Gay.

Mataku terhenti ketika melihat gambar yang bikin aku kaget.

"Hah mereka berhubungan badan juga? Itu aset di masukkan lubang belakang! Apa gak sakit?"

Dengan cepat aku langsung menutup jendela internet ku dan langsung menggigit jari.

Apa memang bisa kalau kita laki-laki berhubungan badan dengan sesama laki-laki?

.

.

.


CREATORS' THOUGHTS
Neptunus_96 Neptunus_96

Bagaimana guys hehe makin seru nih

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C6
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login