Download App
11.54% Aku Dan Fall

Chapter 47: 47. Davin datang kerumah…

"Fall…" kata connor

"Iya…kenapa?" kata fall

"Menurut kamu…aku ini terlalu berpikiran negatif?" kata connor

"Eh…kenapa kamu bilang begitu????" Kata fall

"Ya enggak aja...karena setiap kali aku membuat keputusan sendiri selalu aja enggak puas sama pilihan yang aku pilih,dan berakhir menyesal deh..." kata connor

"Hm....iya enggak tau juga sih kan aku bukan manusia jadi aku enggak pernah begitu,lagian juga itu bukannya hal yang wajar ya...kalau pilih sesuatu yang terburu-buru itu pasti akan menyesal pada akhirnya" kata fall

"Ya enggak tau sih kalau itu wajar atau enggak...tapi selalu aja mereka tuh puas dengan pilihan mereka sendiri,sedangkan aku sebaliknya enggak puas...aku tu aneh kan?" kata connor

"...Ya bisa dibilang aneh bisa dibilang enggak aneh juga sih,tergantung lah apa yang kamu putuskan terlebih dahulu" kata fall

"Hm...ya udah deh aku balik lagi deh mau tidur,aku capek banget sama semuanya jadi aku mau istirahat sebentar saja..." kata connor

"Ya udah...mimipi yang indah ya connor jangan kebawa mimpi sama masalah yang kamu hadapin sekarang" kata fall

***

Connorpun tidur dengan sekejap...fall pun mengikuti connor dengan tidur juga keheningan dikamarnya membuat mereka berdua semakin nyaman untuk tidur ditambah lagi dengan suasana hujan yang dingin...mereka berdua tertidur selama berjam-jam,mereka berdua terbangun dengan suara dari petir yang keras...dan di bersamaan waktu orang tua mereka membangunkan mereka...untuk makan malam,mereka pun turun ke bawah untuk makan malam setelah selesai merekapun naik ke atas dan mandi...setelah itu merekapun bercerita sedikit tentang apa yang mereka mimpikan lalu merekapun tertidur,pagipun sudah tiba langit masih hujan...connor pun pergi ke sekolah di antar oleh papa...setelah itu connor pun kelas seperti biasa,levin tidak memberikan connor apapun yang membuat connor merasa hari itu cukup aman setelah selesai dengan semua sekolah connor pun pulang bersama papanya...setelah selesai connor pun menunggu davin datang kerumah sesuai jam yang ditentukan oleh mereka berdua...setelah itu davin pun diajak ke kamar connor untuk mengobrol hal tentang levin,davin pun membuka pembicaraan dengan berkata...

***

"Jadi connor...oh iya ngomong-ngomong kamar kamu bagus juga ya luas dan rapi" kata davin

"Oh iya hehe...sebenarnya juga kamar aku enggak serapi ini si,barusan juga aku beresin soalnya ada teman datang...biasakan meja aku dipenuhin sama soal latihan ulangan" kata connor

"Oooo begitu jadi kamu beresin saat ada yang dateng ke kamar kamu aja?" kata davin

"Yah...begitu deh hahaha...aku bisa dibilang orang yang cukup pemalas" kata connor

"Hahaha berarti sama dong kayak aku males banget kalau beresin kamar...kadang nenek aku suka marahin aku bilangnya kamu kotor banget sih jadi cowok kamu liat tuh tetangga sebelah rajin banget kamu enggak" kata davin

"Hahahaha sama lah kayak mama aku suka ngebanding-bandingin aku sama tetangga juga..." kata connor

"Hahahaha ternyata enggak mama enggak nenek sama aja ya suka ngebanding-bandingin anak dan xuxunya" kata davin

"Hahahaha ya begitu lah...tapi aku yakin mereka ngebandingin aku sama tetangga pasti karena ingin aku tidak kalah dengan mereka dan bisa mengalahkan mereka..." kata connor

"Hm...benar juga sih hehe" kata davin

"Oh iya davin kamu katanya ada informasi tentang pensilnya" kata connor

"Meow?" jawab fall

"Eh fall?" kata connor

"Fall...?" kata davin

"Oh iya dia kucing aku haha...kenalkan dia adalah fall" kata connor

"Wah...lucu sekali kucing ini,tapi dia kucing tipe apa...kok aku gak pernah liat bentukkan yang gendut dan bulat seperti ini...dan masih kecil lagi" kata davin

"Oh...ini gak tau juga sih tipenya apa hehe soalnya aku adopsi dia di tengah jalan gitu,dan di boxnya enggak ada tulisan tipenya tapi karena lucu dan menggemaskan akhirnya aku adopsi aja deh..." kata connor

"Oooo begitu...kamu pasti adopsi dia di musim gugur ya makanya kamu kasih dia namanya fall,nama yang bagus untuk kucing haha" kata davin

"Oh iya...haha" kata connor

"Oh iya tentang pensil spesial itu...eh bentar apakah kamu udah melepaskan jam tanganmu itu?" kata davin

"Hm....udah kok" kata connor

"Oh baguslah...kalau kamu belum copot pasti udah ketahuan sama levin tentang apa yang ingin kita bicarakan" kata davin

"Oh...iya" kata connor

"Jadi setelah aku cari di internet ternyata pensil itu memang dinamakan pensil spesial yang bisa digunakan hanya orang penting saja,dan juga pensil itu cukup mahal loh satunya bisa mencapai ratusan juta...tentu saja kamu berpikir bahwa itu hanya pulpen kok bisa semahal itu,dia bukan hanya pensil biasa...dia bisa mendeteksi apa yang kita tulis di kertas...dan pensil itu ada alat pengontrolnya yang bisa mengcopy apa yang dituliskan oleh si pengguna itu,dan juga dia bisa merekam suara...tentu saya pengontrol itu bisa dengar juga dengan apa yang kita bicarakan di pensil itu...makanya berhati-hati lah dalam memakai barang davin,itu semua sudah pasti jebakan" kata davin

"Eh..." kata connor

"Ya...ada yang mau kamu tanya lagi?" kata davin

"Itu...aku pensilnya" kata connor

"Hm...kenapa???" kata davin

"..." connor hanya diam

"Jangan bilang....kalau kamu udah menulis sesuatu yang penting dengan pensil itu??" kata davin

"Iya...." kata connor

"Hah....kok bisa sih harusnya aku kasih tau kamu lebih cepat dikit,maaf ya connor" kata davin

"Iya enggak apa-apa kok..." kata connor

"Emang kamu nulis hal penting seperti apa?" kata davin

"Ya materi sih..." kata connor

"Terus?" kata davin

"Dan juga tanggapan orang tentang levin" kata connor

"...Oh begitu" kata connor

"Iya...kalau aku tau kalau pensilnya bekerja seperti itu pasti akan langsung aku buang,aku terlalu mudah untuk dibohongi dan mudah mempercayai orang..." kata connor

"...Jangan salahkan diri kamu sendiri saja aku juga salah kok,karena enggak bilang ke kamu secepatnya dan malah menundakan waktu" kata davin

"Tidak kok davin...kamu enggak salah kok lagian juga cari tentang pensil spesial itu tidak mudah kan aku tau kok" kata connor

"Ya makan waktu berjam-jam sih..untuk mengumpulkan semua informasinya dan merangkumnya menjadi lebih enak untuk dibaca" kata davin

"Kamu udah cukup baik kok mau merangkum semua informasi untuk aku...jadi jangan salahin diri kamu sendiri ya,ini juga kesalahan aku semua terlalu mempercayai levin..." kata connor

"Iya enggak apa-apa" kata davin

***

Connor dan davin pun mengobrol di kamar connor berjam-jam hingga akhirnya davin pulang ke rumahnya dan connor balik ke kamarnya setelah itu fall pun berkata kepada connor...


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C47
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login