Download App

Chapter 2: Masa lampau

Pagi hari dikerajaan Almond, suasana pagi ini begitu sejuk dan damai. Terik matahari jatuh disepanjang atap kerajaan, seakan terik matahari tersebut tampak masuk menembus kedalam ruangan. Bunga - bunga sakura bermekaran disepanjang halaman. Banyak suara burung berkicau saling bersaut- sautan. Menambah kesan pemandangan kerajaan yang begitu indah

Dihalaman belakang kerajaan, terdengar suara beberapa anak kecil yang tampak gaduh. Membuat siapa saja yang mendengarnya ingin mendekat karena penasaran.

"Ayooohh kakak semangat ...Ciayooo. Ciayoo 💪💪. " Ucap seorang gadis kecil berpakaian seorang putri seraya mengangkat tangannya dengan posisi menekuk membentuk lambang semangat 💪💪.

Dia tampak menyemangati seorang laki - laki kecil yang sedang memanjat sebuah pohon mangga untuk mengambil layangan berwarna pink yang tersangkut diantara dahan pohon tersebut.

"Pangeran Qhenzie... Ciayooo.. " Ucap seorang gadis kecil lain yang berada disamping putri kecil tersebut. Gadis itu memposisikan tangannya kedepan mulutnya dan berteriak keras ikut menyemangati pangeran yang berada diatas pohon.

Gadis kecil itu berpenampilan biasa saja namun memiliki wajah yang sangat cantik rupawan. Jika saja dia berdandan seperti seorang putri, maka kecantikannya akan setara dengan putri kecil dikerajaan tersebut. Namun, dia memiliki pemikiran yang begitu dewasa tidak sesuai dengan umurnya. Dia sadar, ia hanya anak dari seorang pelayan dikerajaan, yang datang dari keluarga golongan bawah. Maka, ia tak ingin mengharapkan hal lebih.

Seorang anak laki - laki disampingnya juga melakukan hal yang sama memberi semangat pada lelaki yang dipanggil dengan sebutan pangeran tersebut, seraya mengangkat tangannya dan menekuk membentuk lambang semangat 💪💪..

Setelah beberapa lama pangeran itu diatas pohon berusaha mengambil layangan yang tersangkut untuk adiknya, dengan bersusah payah akhirnya layangan tersebut bisa ia raih ketangannya.

"Qhian Xuu, Kakak mendapatkannya.. " Seru pangeran bahagia seraya mengangkat layangan tersebut keatas agar adiknya yang dibawah dapat melihatnya dengan jelas.

"Horeee.. Horeee... " Seru putri kecil yang dipanggil dengan nama Qhian Xuu tersebut. Dia melompat lompat - lompat kegirangan seraya mengangkat kedua tanganya keudara.

Para pelayan yang berada disekitarnya tersenyum ikut merasakan kebahagian kecil yang dirasakan oleh tuannya.

" Kakak, Aku menyayangimu " Seru putri Qhian Xuu seraya membawa kedua tangannya kedepan mulutnya dan berteriak keras untuk kakaknya.

"Kakak lebih menyayangimu, Qhian Xuu. " Jawab pangeran dari atas pohon , dia ikut bertiak dengan penuh rasa bahagia melihat adiknya yang tampak bahagia.

Gadis kecil disamping putri Qhian Xuu ikut bahagia mendengar ungkapan rasa sayang antara kakak beradik tersebut. Tidak ada yang tau, jika gadis tersebut menyimpan rasa kepada pangeran Qhenzie. Namun, dia sadar diri semua itu tidak akan mungkin terjadi. Dan pada akhirnya dia hanya mampu menahan semua itu sendiri. Menganggap rasa itu tak pernah terjadi.

Tarikan tangan dari Putri Qhian Xuu yang mengajak gadis itu menari membuat gadis tersebut tersadar dari lamunan sesaatnya.

"Azee, Aku bahagia sekali Azee. " Terang putri Qhian Xuu, seraya saling berpegang tangan, menari dan melompat bersama - sama.

"Aku juga bahagia melihat putri Qhian Xuu bahagia. " terang gadis kecil yang dipanggil Azee tersebut.

Azee tersenyum lembut pada putri Qhian Xuu. Hati Azee menghangat ikut merasakan kebahagian yg disalurkan Qhian Xuu padanya. Azee dan putri Qhian Xuu terus tertawa bahagia hingga sampai sang pangeran turun kebawah dengan layangan berwarna pink ditangannya.

Putri Qhian Xuu melepaskan tangan Azee dan beralih memeluk pangeran Qhenzie dengan bahagia.

"Trimakasih kakak, Aku menyayangimu." Ucap Qhian Xuu, seraya memeluk pangeran Qhenzie dengan begitu erat.

"Kebahagianmu adalah kebahagianku juga, Qhian Xuu. " Ungkap pangeran Qhenzie seraya mengelus rambut panjang putri Qhian Xuu dan memeluknya dengan penuh rasa sayang.

Semua orang yang melihat hal tersebut ikut merasakan kebahagian kecil yang tercipta dihalaman tersebut.

Tidak ada yang tau, Jika senyuman bahagia itu akan menjadi senyuman kebahagian untuk terakhir kalinya diseumur hidupnya.

.....@.….....…@......

Terimakasih sudah membaca karya ku ya. 🙏🙏

Semoga kalian suka dengan alur ceritanya. 😍

Salam sayang dariku buat semuanya. 😍

Princes_Sky


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login