Download App

Chapter 318: Bab 318

Tuan Angga menghela nafas panjang setelah ia menyampaikan kegundahan hatinya pada Rahel. Tentang impiannya yang tidak tersampaikan dan semua sesak yang selama ini ia tahan sendiri. Sekian lama ia merindukan sosok anak kecil di dalam hidupnya. Namun mungkin seumur hidupnya, ia tidak akan pernah bisa mendapatkan hal itu.

"Coba dulu kamu mau menikah dengan Bima. Pasti saat ini ayah sudah sangat bahagia sekali bisa bermain dengan cucu-cucu ayah." Tuan Angga menjeda ucapannya. Mengalihkan tatapannya ke arah lain. Netranya dipenuhi embun yang tertahan.

Rahel yang merasa sedih melangkahkan kakinya mendekati Tuan Angga yang berdiri di samping jendela ruangan. Satu tangan Rahel menyentuh lembut pada tangan Tuan Angga yang bergetar.

"Ayah, maafkan aku!" lirih Rahel, menjatuhkan tatapan lekat kepada Tuan Angga. "Maaf jika kebahagiaanku hanya membuat ayah susah," ucap Rahel.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C318
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login