Download App

Chapter 163: Lebih Baik Aku menjadi Pengemis!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Sesaat, Yoga bernafsu pada Chintia.

Chintia lebih tua dari Yoga dan memiliki aura yang begitu kuat sehingga biasanya dia tidak berani berperilaku tidak pantas ketika bertemu dengannya. Tapi, saat ini Chintia sedang sangat kelelahan karena gagal dalam wawancara pekerjaannya seharian.

Cuaca di Banten sangat panas dan sangat sulit untuk memarkirkan kendaraan. Chintia juga kepanasan hingga sekujur tubuhnya berkeringat. Begitu memasuki mobilnya, Chintia melepas sepatu hak tinggi yang sudah menyiksanya sepanjang hari.

Melihat Chintia yang sangat kelelahan dan berantakan, Yoga pun berani mengambil keuntungan darinya. Ini juga salah satu bentuk balas dendam Yoga pada Sean.

Dalam tujuh tahun terakhir, ada banyak pria yang ingin mengambil keuntungan dari Chintia. Begitu dia menatap mata seorang pria, dia langsung tahu apa yang dipikirkan pria itu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C163
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login