Download App

Chapter 49: 49. Pemanasan

Malam harinya Aaram mencoba membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya. Namun apa,matanya mencoba dipejamkan tetapi mata dan pikirannya merasa gelisah. Berkali-kali pria itu mencoba mengganti posisi tidurnya agar nyaman dan mudah terlelap,tapi lagi-lagi ia gagal move on,tidak dapat memejamkan mata barang sejenak pun. Guling pun menjadi saksi kekesalan seorang Aaram,guling itu dipukul dan dilempar olehnya. 

(Fiks Aaram tidak dapat tidur kalau tidak ada Sandra) 

Ya,Aaram ditinggal Sandra untuk menemani Lina dikamarnya. Katanya gadis itu ingin meminta saran dan ingin mencurahkan isi hatinya pada seseorang. Tapi,karena Lina disini tidak memiliki banyak teman maka Sandra lah yang menjadi tempat curhat dirinya. Sudah pukul sepuluh malam,tapi Sandra bum juga kembali ke kamarnya bersama Aaram. Maka dari itulah Aaram merasa sangat kesal dengan Lina. 

"Apa sih yang mereka perbincangkan,sampai jam segini." Sewot Aaram yang masih memukul bantal. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C49
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login