Chapter 3: #Makam keramat
Tepat arah jarum jam menunjukan pukul 12:00 malam, kita telah sampai ke komplek makam keramat,
tidak ada seorang pun di sini, kecuali kita, ya karena ini sudah malam dan jam orang" istirahat,
saat ini hujan sudah reda, hanya rintihan gerimis kecil yang menemani kami, seraya bau bunga" kamboja di area makam ini, menambah rasa merinding bulu kuduk ini sambil melihat sekitaran komplek,
memang tempat makam nya masih, sangat mistik masih horor, dan kurang ada nya perhatian pemerintah daerah.
kami pun berjalan menuju pintu gerbang makam, dari arah tengah menuju pusat makam utama, atau makam yang paling keramat, makam orang mulia
makam keramat ini, di bangun kan semua pondok, kecil jadi kita bisa istirahat dulu di makam ini,
aura nya nyaman berada di makam keramat,beda lagi kalo makam" di ujung barat, menuju sungai, banyak makam" yang auranya jelek atau menakutkan,
tapi kita nanti akan menuju ke barat, untuk melakukan interaksi kepada bangsa jin.
kalo di sini lebih ke fokus berdoa, dan mencari berkah kepada orang mulia, atau di sebut waliyullah.
kami pun memasuki makam keramat ini dan berdoa,
selesai berdoa kami berdua menuju ke barat makam!
langkah demi langkah kita berjalan, semakin ke barat semakin gelap, karena lampu penerangan tidak ada,
aura begitu negatif, di sini terasa berat untuk perjalan, di tambah bau menyengat bunga" di sekitaran sini,
sampai lah kita di sebuah makam seorang toko, di sini juga di bangun kan pondok, tapi di sekeliling nya aura begitu berat kita rasakan, maka tak lama kita langsung masuk ke dalam makam,
berbeda rasa nya di dalam sini, makin tenang, beda kalo di luar malah makin merinding,
kami berdoa kepada sang toko, baru aja mau berdoa terdengar jelas di kuping kita Suara perempuan tertawa!!
Mana mungkin ada orang malam" gini tertawa wanita lagi cari apa dia ke kuburan?
tapi kami berdua hanya tersenyum, seraya melanjutkan berdoa kembali,
selesai berdoa kami keluar untuk melakukan pembuktian kepada para bangsa jin di sini, karena kita sudah di beri kode tadi,seorang suara perempuan tertawa,
maka aku membuka mata batin ku, karena aku hanya membukanya saat di perlukan saja.
123.....! Maka terbukalah mata batin ku, hehehe senyum" sendiri aku melihat, banyak nya jin" yang menyerupai pocong, lah kuntilanak lah,
bahwa pocong" itu adalah bangsa jin, yang menyerupai wujud" tersebut ya, tapi kalo kadang berwujud seperti orang kerajaan, itu biasanya jin qorim atau pun berwujud binatang adalah bangsa siluman.
...
tiba-tiba....aku dan agus berfokus melihat ke barat di bawah makam, ada wujud pocong yang kepalanya besar sama dengan badan nya, dia geleng-geleng kan kepada sambil menatap raup muka yang hancur tak berupa!!
aku sedikit merinding melihat wujud nya, seakan-akan dia ingin menarik perhatian kami, berdua.
dia terus memandang kami,
aku merasa risih melihat nya, karena seakan-akan dia ingin menantang ku, dan agus,
Padahal kami tidak ada niatan menganggu, hanya ingin komunikasi dengan baik.
tapi tanggapan jin tersebut sebalik nya, dia mencoba memasuki daerah batin kami, dengan terus menarik pikiran dan kepekaan kita!!
sudah muak aku dan agus melihat nya, kami pun Terpaksa melakukan raga sukma dengan menemui nya langsung di alam gaib nya,
dengan raga sukma, aku bisa melepas sukma ku tersebut keluar dari badan, dan menembus ke ruang dunia para bangsa jin, tersebut, Sehingga aku bisa melakukan interaksi, atau berbicara dengan para jin,
, maka saat itu aku langsung menanyakan tentang apa maksud pocong tersebut melakukan hal itu? dia hanya tersenyum dan seakan-akan menantang kami,
TIBA-TIBA.....!!!!!!!!
sukma ku dan agus merasa terbakar!!!!!
ternyata!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
CREATORS' THOUGHTS 
nagatopain
nagatopain Hati-Hatilah tehadap bangsa jin yang kafir mereka suka menipu dan menjebak!!!
— New chapter is coming soon — Write a review