Download App

Chapter 2: 2. MOS yang Terkesan

Acara malam menginap MOS pun dimulai. Prita bersama kedua sahabatnya Sasa dan Maya masih berada di tenda untuk segera mengikuti acara tersebut.

"yuk Say... kita cusss.. pasti nanti banyak kakak - kakak senior yang guanteng. Bisa sekalian cuci mata nih. " ucap Sasa.

"ihh... apasih Sasa ni." ucap Maya.

"udah... gak usah ribut. Ayo cepet, keburu terlambat malah dapet hukuman".

" okay boos.. let's gooooo!. Ucap Sasa dan Maya kompak.

mereka mengikuti acara MOS tersebut dengan seksama, smabil bercanda gurau dengan teman-teman yang lain.

surat musik sudah mulai terdengar, pertanda acara game sudah dimulai.

serentak semua siswa menirukan setiap bait yang terdengar.

Trouble will find you

No matter where you go

Oh, oh...

No matter if you're fast

No matter if you're slow

Oh, oh...

The eye of the storm

Wanna cry in the morn

Oh, oh...

You're fine for a while

But you start

To lose control

He's there in the dark

He's there in my heart

He waits in the wings

He's gotta play a part

Trouble is a friend

Yeah

Trouble

Is a friend of mine

Ahh.....

"Stoooooopppp.... kamu yang kecil kayak marmut sini".

mendadak musik yang mengalun berhenti, dan semua terkejut dengan teriakan sang Ketua osis.

semua menoleh kearah Prita,, Prita pun bengong dan bergumam sendiri.... " Ya Allah... masak aku dikatain marmut.. huft.. kurang asyem ni Ketua osis Kampret".

Prita pun enggan beranjak dari tempat duduknya.

" Marmuuuuuuuttttt sini... maju sendiri apa mau maju dengan cara gue?? " suara Ketua osis menggelegar di tengah malam yang mendadak sunyi.

"Siapa yang namanya marmut sich... aku tuh punya nama ya Kak, seenaknya aja manggil nama orang mormat marmut semut... Orang tuaku itu memberi nama yang bagus buat aku, malah panggil seenak jidat saja.... "

"ehhhhh... berani ya melawan?? mau gue tambahan hukuman ya... ? cepet sini naik ke pentas!.

" iyyya... Iyyaa.. bawelll!.

"Ngatain bawel lagi... awas ja ya ( dalam hati Ketua osis, namun hatinya berbunga bunga karena berhasil menjahili si Pujaan hati marmut).

Prita pun dengan enggannya segera naik ke atas pentas. Dia tidak mau di anggap siswa yang tidak konsisten. Dia siap menjawab semua pertanyaan dari para senior maupun teman-teman barunya.

"Ayo perkenalkan Nama dan alamat lengkap mu"..!

" Emang harus ya kak pakek nama lengkap dan juga alamat rumah lengkao?? kayak sensus penduduk saja.. ckckckck".

"gak usah banyak cing cong.. cepet lakuin yang gue bilang...!! "

"iya.. iya.... sabar boss!.

dalam hati Yudha bermonolog sendiri " nih anak bawel banget ya, biasanya tuh semua cewek pada ngintil ma gue..Nurut ma pa kata gue.. lahh ini... bawannya esmosi aja kalo ngomong ma dia.. nyauut ja kalo di ajak ngomong... tapi kok gue malah makin tertarik njahilin dia ya... pa mungkin.... ehhh gak lah ya... soryy ja".

"Assalmua'alaikum.. selamat malam temen temen semua kakak kakak senior semua.. kenalin Nama aku Prita Cahaya Marwah". Bisa di panggil Prita bukan Marmut ya ( sambil ngledek si Ketua osis). Aku tinggal dengan kedua orang tuaku di Desa XX. Semoga perkenalan ini menjadi kan kita teman layaknya saudara. Terimakasih.. wassalamu'alaikum. "

seketika suara riuh bergemuruh. Dan banyak yang angkat tangan untuk mengajukan pertanyaan kepada Prita.

"cantik udah punya cowok?? Kenalin donk....aku Alexander biasa di panggil Joko"... seketika suara sorak menggelegar...

" yeee... si kupret namanya saja Joko pakai nama Alexander segala"... (teman yang lain menimpali)

"stooooooopppp.... " suara bariton menyahut. "Marmut jawab pertanyaannya Joko? "

"ihhhh... dibalangin bukan Marmut... dasar bani Israil... (menggerutu dalam hati)

" salam kenal Joko, maaf.. dalam agamaku dilarang untuk berpacaran. Berteman boleh, asalkan masih dalam batas kewajaran."

"ada peluang donk.. bagi aku untuk dekat dengan kamu"... (sahut teman yang lain) ".

" dekat hanya sebagai teman dan gak lebih, Why not... ?? Toh kita semua semua sesama muslim adalah saudara".

ternyata si Marmut memang cewek yang berbeda dengan yang lain. Semakin tertarik gue dengannya.

"okay... sudah cukup. Kembali ke tempatmu!.

"iya... terimakasih! ".

malam semakin larut. akhirnya selesailah rangkaian acara malam MOS di sekolah tersebut.

Dan Prita kembali ke tenda bersama dengan kedua temannya yaitu Sasa dan Maya.

Di dalam tenda mereka masih belum bisa memejamkan mata. Mereka masih saja asyik bersenda gurau. mereka mulai mengolok - olok Prita pada acara pentas MOS tadi.

"Ehhhh.. May, kamu merhatiin kak Ketos ganteng gak sich, kalau Dia thu ngliatin si Prita sampek gak berkedip? ".

" iya Sa.. aku tu tadi sempat merhatiin. Pakek senyum senyum lagi. Pekek manggil nama kesayangan pula. Eh.. jangan jangan Kak Ketua osis Ganteng suka ya ma Prita? ".

" helehhhh.... Ngawur kalian ini. Mana ada. Orangnya aja gualak minta ampun, sombong, pakek manggil Marmut lagi. Ya mungkin cuma melototin, dia itu sedang berpikir mau jahil apa lagi ke aku. "

"hust.. jangan su'udzon Prita. Ya kan enak ntar kalo kamu jadian ma Kak ketOs. udah Ganteng, jadi KetOs, Kapten Tim basket, pinter pula. paket lengkap thu namanya Prita. Iya in aja Prita nanti kalo kak KetOs nembak kamu".

"apaann sich.... kan tadi aku udah bilang. Dalam keluargaku, gak ada namanya istilah pacaran. Yang ada hanya Menikah. nanti kalau sudah waktunya. Sekarang harus konsentrasi dulu dengan sekolah. Masih panjang perjalanan kita Sayank, ini masih ja jadi siswa baru, udah mikir yang aneh - aneh kalian ini". Udah ayo tidur, Nggosip ja ntar kita malah gak tidur-tidur besok terlambat, kena hukuman baru nyak hoooo.. "

" iya bu ustadzah..... gitu ja. jangan ngambek.. ya udha yokk kita sleep". Selamat malam, Selamat tidur.."

" jangan lupa berdo'a Beb.. "

" ehh.. iya lupa... sorry ustadzah. "

akhirnya mereka bertiga bisa tertidur juga setelah melewati senda tawa yang panjang.

lain halnya dengan Yudha. Dia masih terbayang-bayang wajah Prita. yang semakin dia berusaha menghilangkan wajahnya dari ingatannya, malah semakin jelas bayangan wajah Prita.

"huft... kenapa sich gue nih. Kenapa wajah cewek marmut thu muncul melulu". Apa yang salah dengan gue. Anjirr nih... gak bisa dibiarin.. mulai besok gue harus ngehindar dari marmut. Kalo bisa gue kerjain ja thu Marmut. udah ngeganggu malam gue nih. "

Yudha mulai merencanakan untuk menjahili Prita. Malam itu juga Dia mengungkapkan maksudnya untuk menjahili Prita dengan gengsnya yaitu Wawan, Soni, Dika dan Leo. Mereka setuju untuk membantu Yudha menjahili Prita.

diantara keempat sahabatnya itu, Leo yang peka terhadap permintaan Yudha.

Leo begitu penasaran dengan maksud Yudha untuk menjahili Prita. Tidak biasanya si Yudha tertarik sama lawan jenis. Lha ini malah pengin ngerjain segala. Gak mungkin kalau gak ada sebab si Yudha pengin nglakuin itu. apa jangan- jangan si Yudha suka ya ma thu cewek. Okey lah.. besok gue tanyakan langsung ja secara Pribadi sama Yudha


CREATORS' THOUGHTS
ammo12_mahmudah ammo12_mahmudah

bagaimanakah kisah Prita dan Yudha selanjutnya?? Yuks Reader kasih koment, supaya Author tambah semangat Up nya..

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login