Download App

Chapter 23: Kehancuran Jihan

"Apa? Jihan ga pulang semalaman?"

Semua orang yang berada di ruang tamu membisu. Iya, itu semua memang benar, Jihan semalaman tidak pulang, lalu tidak ada kabar. Tentu saja Hal itu membuat keluarganya sangat panik. Sean yang baru saja mau masuk ke dalam kantor pun dibuat panik saat mereka memberi kabar itu. Tanpa fikir panjang Sean mengambil ponselnya yang berada di dalam saku jasnya. Banyak sekali panggilan tidak terjawab dari Jihan, bahkan ada yang jam tiga pagi!

Sean meringis, semalam dia benar-benar menghabiskan waktu bersama Reva. Padahal jam tiga dirinya masih terjaga sehabis bersih-bersih, tetapi karena lelah, Sean tidak menggubris panggilan itu. Sial! Kenapa semuanya jadi kacau seperti ini?

"Coba kamu telepon, Sean." Windi, Ibu Jihan menyentuh pundak tegap milik Sean. Melihat wanita paruh baya di sampingnya sangat sedih, membuat Sean buru-buru menuruti.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C23
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login