Chapter 51: Boss yang Menggila

"Tidak!"

"Kamu sangat keras kepala! Kenapa selalu menolak saya!?"

"Boss, sudah sering saya katakan bahwa saya tidak berniat menikah dalam waktu dekat, apalagi dengan pria berkuasa seperti Anda. Saya menginginkan pasangan yang sederhana. Yang hidup moderate seperti orang-orang dari kalangan saya, bukan kaum jetset seperti Anda. Kita tidak cocok bersama! Cara saya memandang dunia, cara Anda, dan berbagai hal prinsipal lainnya yang membuat kita berbeda. Tidak bisa, Boss! Please understand."

Sebastian menyugar rambut ke belakang. Pria itu frustasi begitu parah setelah menerima banyaknya penolakan Tera selama ini, bahkan saat sudah terdesak sekalipun Tera masih tetap menyangkal ajakan pernikahan Sebastian. Wanita itu sangat keras kepala hingga membuat Sebastian hilang akal dan membungkam sejenak.

Putra tunggal keluarga Tampubolon-Lim itu membalik badan dan memunggungi Tera, suaranya lirih bertanya, "What if I can't understand any of your thought?"