Download App

Chapter 20: Keluar Kerajaan Diam-Diam

Setelah memberikan parfume yang ia buat itu kepada Jester, Mina memutuskan untuk pergi jalan-jalan saja di koridor, walaupun sebenarnya Mina merasa sangat bosan sekali. Karena setiap hari pasti Mina hanya berjalan di koridor, ke taman, perpustakaan atau ia hanya berdiam di kamar saja.

Ingin pergi ke perpustakaan saja, tetapi Mina malas buat pergi ke sana. Masalahnya percuma saja Mina ke sana, karena ia tidak dapat menemukan petunjuk yang selama ini ia cari-cari.

Ketika Mina sedang memikirkan kemana ia harus pergi, Mina melihat Orion yang sedang berjalan menuju gerbang Kerajaan, sepertinya Orion ingin pergi keluar sendiri.

Mina langsung saja menghampiri Orion sebelum laki-laki itu pergi meninggalkan Kerajaan ini. "Orion!" panggil Mina agar Orion berhenti melangkahkan kakinya.

Sebelum bertanya kepada Orion, Mina terlebih dahulu menetralkan napasnya karena jarak Mina dan Orion tadi itu memang tidak begitu jauh, tetapi masalahnya ada pada gaun yang Mina kenakan dan juga sepatu yang berhak sedikit tinggi itu.

Gaun yang Mina kenakan sedikit berat dan sepatunya juga membuat Mina jadi sedikit susah berlari. Mina bukanlah gadis yang sangat suka memakai rok atau baju feminim lainnya. Mina lebih suka menggunakan style casual.

Tetapi untunglah Orion langsung menghentikan langkah kakinya, jadi Mina tidak perlu lagi mengejar Orion.

"Kau mau kemana?" tanya Mina setelah ia sudah tidak terengah-engah lagi.

"Keluar," jawab Orion dengan dinginnya dan itu membuat Mina sedikit kesal.

"Aku mau ikut!" seru Mina dan itu membuat Orion membulatkan kedua bola matanya, karena tumben sekali Mina ingin keluar. Orion hanya takut saja jika Mina keluar, pasti gadis itu akan kabur. Karena dari yang Orion tau bahwa Mina tidak ingin menjadi peserta calon ratu.

"Tidak! kau tidak boleh keluar dari kerajaan," kata Orion yang setelah mengatakan hal itu, ia kembali melanjutkan langkah kakinya menuju ke luar Kerajaan. Namun Mina mencegat Orion dengan memegang pergelangan tangan nya Orion.

"Please.... ajak aku keluar dari sini, cuman sebentar juga tidak apa-apa kok..." Mina dengan usaha kerasnya memasangkan wajah kesalnya agar Orion merasa kasihan dan setuju untuk mengajak Mina pergi.

"Tetap tidak!" kata Orion yang tetap kepada pendiriannya ini.

"Kenapa memangnya??" tanya Mina, karena ia butuh alasan mengapa Orion sangat tidak ingin ia pergi keluar dari Kerajaan ini, itu sangat terdengar jelas dari nada bicara Orion dan raut wajah Orion.

"Kalo kamu keluar, aku yakin pasti kamu bakalan kabur karena kamu tidak mau kembali lagi ke Kerajaan untuk menjadi peserta calon ratu," jelas Orion yang sekarang Mina mengerti.

"Aku janji kalo aku tidak akan kabur!" janji Mina dengan sangat yakin. Karena yaa setelah Mina pikir-pikir jika dirinya ini kabur, yang ada ia akan tinggal dimana? dirinya tidak mengenal siapapun yang ada di luar Kerajaan ini dan lagi pula jika ia keluar dari sini, itu tidak menjamin bahwa ia dapat kembali ke zaman dimana ia seharusnya berada. Jadi Mina lebih baik di sini saja.

"Tapi ajak aku keluar dari sini, aku bosen tau di dalam kerajaan terus setiap hari! aku butuh udara segar!" kata Mina dengan wajah kesalnya.

Orion memperhatikan kedua mata almond Mina untuk mencari kebohongan, namun Orion sama sekali tidak menemukan yang namanya kebohongan di kedua bola mata Mina. Jadi Orion mengajak Mina untuk pergi keluar sebentar saja.

Sebelum keluar, Orion menyuruh Mina kembali ke kamar Mina untuk mengambil kain apapun itu agar tidak ada yang mengenali Mina. Masalahnya sudah menjadi peraturan bagi peserta calon ratu tidak diizinkan untuk keluar dari Kerajaan.

Memang Mina keluar dari Kerajaan ini bersama dengan Orion, tetapi tetap saja Orion tidak mau jika Mina ketahuan keluar. Karena nantinya pasti akan membuat peserta yang lainnya pasti akan iri dengan Mina dan Orion tidak ingin jika nanti terjadi sesuatu kepada Mina.

"Nanti kita ketemuan di danau belakang kerajaan," kata Orion yang setelah itu Orion pergi kembali melangkahkan kakinya masuk ke dalam Kerajaan. Sedangkan Mina juga pergi ke kamarnya.

Di dalam kamar, Mina membuka lemari pakaiannya untuk mencari kain apapun itu untuk menutupi wajahnya. Dan Mina menemukan sapu tangan di dalam lemarinya itu.

Sapu tangannya itu nanti Mina ikat di wajahnya yang nantinya akan menutupi mulut dan hidung Mina, itu seperti masker gitu.

Setelah mendapatkan apa yang ia cari, Mina pergi ke danau yang Orion katakan. Mina sebenarnya sudah pernah ke danau itu, karena diajak oleh Airin, tetapi sekarang Mina sedikit lupa dengan jalan menuju ke danau tersebut. Jadi Mina sedikit kebingungan walau pada akhirnya ia dapat ke danau itu.

Setiba Mina ketempat yang Orion katakan, Mina melihat pangeran dingin itu, sih Orion yang sedang duduk di gazebo yang berada di tengah danau itu.

Mina menghampiri Orion dengan melewati jembatan yang memang dibuat untuk menghubungkan jalan ke gazebo tersebut.

"Ayok sekarang kita pergi!" seru Mina setiba ia sudah berada di dekat Orion.

Mendengar hal itu, Orion pergi duluan dan Mina membuntuti Orion dari belakang. Orion mengajak Mina ke dinding pembatas kerajaan. Awaknya Mina ingin menanyakan sebuah pertanyaan kepada Orion, tetapi ketika ia melihat Orion yang langsung melompat keatas dinding, itu membuat Mina mengerti.

Orion mengulurkan tangannya ke bawah untuk membantu Mina naik keatas tembok. Lumayan susah untuk membuat Mina sampai keatas tembok, tetapi pada akhirnya ia pun berhasil.

Hal ini dilakukan Orion agar tidak ada yang tau jika ia pergi bersama Mina keluar dari kerajaan. Mengingat status Mina disini sebagai peserta calon ratu dan juga Orion sebagai Pangeran.

"Kamu tunggu sini dulu sebentar," kata Orion yang sudah siap untuk melompat ke bawah.

"Pakai penutup wajah kamu itu," kata Orion sebelum ia meloncat ke bawah.

Mina langsung saja memakai sapu tangan itu untuk menutup setengah wajahnya dan ketika Mina sudah selesai, Orion berteriak dari bawah untuk menyuruh Mina lompat.

Mina sempat kaget karena tiba-tiba saja Orion sudah ada di bawah, namun ia kembali kaget lagi ketika Orion menyuruhnya untuk segera melompat ke bawah. "Tidak mau! nanti kalo aku jatuh kebawah gimana??"

"Namanya lompat kebawah ya pasti jatuh kebawah Humeera..." kata Orion yang memang benar adanya.

"Ma-maksud aku nanti kalo aku terluka gimana?" tanya Mina.

"Nanti aku obati dan aku jamin kamu tidak akan terluka," jawab Orion tetapi gadis yang berada di atas dinding itu malah menggelengkan kepalanya sebagai jawaban bahwa ia tidak mau melompat.

"Ayo Humeera lompat, kalo tidak mau yasudah kamu tidak usah ikut denganku," setelah mengatakan hal itu Orion ingin membalikkan badannya tetapi tertahan karena Mina yang berteriak.

"JANGAN!" teriak Mina.

"Aku mau ikut..." sambungnya.

"Yasudah lompat," kata Orion yang kembali menghadap ke Mina.

Sebelum melompat, Mina mengumpulkan keberaniannya terlebih dahulu dan juga Mina berdoa agar ia tidak terluka.

Untuk mengurangi ketakutannya yang seperti Orion bilang, Mina melompat sambil memejamkan kedua kelopak matanya tanpa tau di saat itulah Orion bersiap siaga untuk menangkap Mina.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C20
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login