Download App

Chapter 212: Makanan Beracun?!

Jadi selama itu bisa membawakannya sesuatu yang mulia, dia selalu menunjukkan secara terbuka kepada orang-orang. Filosofi hidup yang dia tekankan adalah: Aku sangat baik, mengapa aku tidak menunjukkannya kepada orang lain?

Adiwangsa senang saat itu, "Sepertinya begitu, tapi aku tidak menyangka Nona Yin begitu memperhatikan permainan."

Ayu Lesmana mengangkat bahu: "Siapa yang menyuruhku membicarakan bisnis denganmu."

Ini terlalu mudah untuk dijawab.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Ayu Lesmana berdehem setelah selesai berbicara, merasa bahwa dia mungkin masuk daftar hitam Adiwangsa karena mengatakan ini di depannya, yang masih "tidak terbiasa" dengannya.

Dia meluruskan ekspresinya dan dengan paksa mengganti topik pembicaraan, "Pak Adiwangsa, Damar juga sangat pintar, dia mendapat tempat pertama dalam kompetisi matematika nasional!"

Adiwangsa mengangkat alisnya.

"Ayu Lesmana." Damar sedikit bingung,

"Mengapa kamu begitu menjengkelkan?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C212
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login