/ History / PRAHARA DI KAHURIPAN

PRAHARA DI KAHURIPAN Original

PRAHARA DI KAHURIPAN

History 3 Chapters 50.1K Views
Author: Uud_Bharata

5 (21 ratings)

Read
About Table of Contents

Synopsis

Pada saat Prabu Dharmawangsa Teguh Anantawikrama dari Kerajaan Medang Kemulan merayakan pesta pernikahan kedua puterinya yaitu Dewi Sri Anantawikrama dan Dewi Laksmi dengan Pangeran Airlangga dari kerajaan Bedahulu di Bali, tiba-tiba menyerbu prajurit raja Wura-wari dari kerajaan Lwaram
Dalam penyerbuan itu Prabhu Dharmawangsa Teguh dan permaisuri serta seluruh menteri dan bangsawan kerajaan tewas. Istana Watu Galuh dihancurkan.
Airlangga dan kedua isterinya didampingi pelayan setianya, Mpu Narottama dan beberapa pengawal berhasil meloloskan diri dan berlindung di Gunung Prawito.
Tiga tahun hidup di hutan Prawito sebagai pertapa, tahun 931 Saka Airlangga kedatangan serombongan orang dipimpin oleh beberapa pendeta untuk menyampaikan keinginan rahayat Medang agar Airlangga kembali membangun kerajaan baru meneruskan dinasti Ishyana.
Dengan bantuan para pendeta, reshi dan brahmana, Airlangga menyusun kekuatan membangun kerajaan Medang. Diantara para reshi terdapat Mpu Bharada penasehat spiritual mendiang prabu Dharmawangsa Teguh, dibantu oleh Ki Ageng Loh Gawe, pertapa di Gunung Anjasmara
Pada tahun 931 Saka istana Wotan Mas selesai dibangun dan Airlangga diangkat sebagai raja dengan gelar Abhiseka Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramatunggadewa. Kerajaan yang baru bernama Kahuripan.
Atas jasanya membantu pembangunan kerajaan Kahuripan, Prabu Airlangga menghadiahkan tanah perdikan di desa Giri Lawangan kepada Ki Ageng Loh Gawe.
Dalam kunjungannya ke Wotan Mas, Ki Ageng Loh Gawe mengajak muridnya bernama Ki Puger berusia 20 tahun.
Mengetahui Ki Puger murid Ki Ageng Loh Gawe yang ikut membantu membangun Wotan Mas, Prabhu Airlangga meminta agar Ki Puger bersedia dinikahkan dengan sepupu raja yang bernama Dewi Centini Luh Satiwardhani atau Ni Luh Sati.
Setahun setelah perkawinan itu lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Aryosetho Jayawardhana.
Tahun 954 Saka atau 1032 M Giri Lawangan diserbu gerombolan pimpinan Gagak Lodra. Sehari sebelum itu Ki Puger dan keluarganya pergi meninggalkan Giri Lawangan menuju ke pertapaan Kaliwedhi untuk menghindarkan Aryosetho Jayawardhana dari penyerbuan Gagak Lodra karena ia dipilih oleh para dewa sebagai cikal bakal yang kelak akan menurunkan raja-raja besar di tanah Jawa.
Di Kaliwedhi Aryosetho digembleng dengan keras oleh Reshi Sethowangi. Berkat ketekunannya ia memperoleh ilmu mahadahsyat ciptaan Sang Hyang Wishnu yang bernama Bhayu Selaksha dan menerima pedang sakti Sosronenggolo
Setahun kemudian Aryosetho bersama Ki Puger turun gunung membantu Prabu Airlangga merebut kembali tahta kerajaannya yang direbut oleh Ratu Arang Ghupito.
Berkat perjuangannya Aryosetho berhasil membantu Prabu Airlangga merebut kembali tahta kerajaannya.
Dalam perjalanan dari kraton Dhaha kembali ke Kahuripan, ia dan prajuritnya berhasil menumpas gerombolan Gagak Lodra.
Selesai menjalankan tugasnya Aryosetho mengajak sahabat masa kecilnya ke Kaliwedhi menjemput calon istrinya yang bernama Dyah Ayu Rogopadmi Aninditho Prameshwari alias Dewi Condrowulan.
Beberapa waktu lamanya di Kaliwedhi, Aryosetho kembali ke Giri Lawangan memboyong Dewi Condrowulan yang telah menjadi istrinya dan hidup sebagai pertapa.
Setelah 93 tahun pernikahannya Dewi Condrowulan di karuniai seorang putri. Namun kebahagiaan bersama sang putri yang dinantikan selama puluhan tahun hanya berlangsung selama 40 hari, setelah hari itu Dewi Condrowulan harus menyerahkan putrinya untuk diasuh oleh orang lain seperti dirinya dulu ditemukan Reshi Sethowangi di tengah hutan.
Bayi tanpa nama itu diserahkan kepada Mpu Purwo, seorang pertapa sakti yang kemudian memberinya nama Ken Dedes.
Ken Dedes kelak akan melahirkan keturunannya menjadi raja besar di kerajaan Singhasari dan Majapahit.
Aryosetho dan Dewi Condrowulan telah berhasil menjalankan tugas yang diberikan oleh Dewata Agung sebagai pepunden cikal bakal raja-raja besar di tanah Jawa.

Parental Guidance Suggested

Fans

  1. Bambang_Hardjo
    Bambang_Hardjo Contributed 10
  2. Bedjo_Gundul
    Bedjo_Gundul Contributed 10
  3. Adi_Cakranegara
    Adi_Cakranegara Contributed 7

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

You May Also Like

21Reviews

5

  • Translation Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

Share your thoughts with others

Write a review
Zila_Aicha

recommended book.. sangat menarik. penokohan sangat bagus dan kuat. selalu ditunggu update selanjutnya ya pak. semoga nggak lama-lama update lagi

2yr
View 0 Replies
H_Simo

Menemukan kisah sejarah di webnovel menurut saya jarang, tapi mungkin karena saya masih baru juga disini. Menurut saya sangat menarik membawanya disini. Untuk murid sekolah seperti saya yang belajar sejarah sekilas-sekilas karena jam pelajaran yang singkat (1 minggu 2 jp) menurut saya ini sangat bagus. Semangat untuk penulis, aku tunggu kelanjutannya

1yr
View 0 Replies
Cecyl_Artika

Ceritanya mulai seru tapi mengerikan. Apakah kekhidupan bangsaku dahulu pernah mengalami hal yang mengerikan itu? Membaca cersil ada adegan saling bunuh hal yang biasa, tapi membayangkan kehidupan jaman nenek moyang jaman dulu sangat mencekam.

1yr
View 0 Replies
Nur_Hasan_3533

Miris membayangkan kehidupan jaman dahulu yang nyaris primitif dimana hukum rimba berlaku. Buat saya sempat mencekam, mengingat kisah ini berbarengan dengan kejadian sejarah masa lalu.

1yr
View 0 Replies
Kingkong_Rebus

Ada adegan mirip gladiator versi Jawa. Saya malah belum pernah mendengar kisah seperti itu. Tetapi kisah kehidupan raja-raja jaman dahulu yang penuh adegan berdarah nyata adanya. Kerja bagus bro!

1yr
View 0 Replies
Zainul_Arif_6994

Saya sangat menikmati jalan ceritanya. Buku ini menggambarkan kehidupan masyarakat Jawa di masa lampau. Saya ingin tahu bagaimana kisah tokoh utamanya yang seolah menghilang?

1yr
View 0 Replies
Yati_Dhoho

Ceritanya sangat bagus, bagus banget. Ini yang namanya romans sejarah. Cerita sejarah beracampur fiksi. Saya suka. Semoga akan ada keseruan yang lebih dahsyat lagi.

img
1yr
View 0 Replies
Whisnu_Wardana

Saya suka ide ceritanya yang mengangkat kisah kerajaan Hindu di Jawa pada masa lampau. Menurutku ceritanya sangat membuka, tidak terlalu membubung tinggi di awang-awang hingga sulit dicerna oleh nalar. Penjelasannya sangat mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit.

1yr
View 0 Replies
Retno_Novianti

Thor, buat lagi kisah mengenai kerajaan Singosari yang penuh drama , intrik dan taktik para tokohnya dalam menggapai keinginannya yang penuh drama berdarah.

1yr
View 0 Replies
DaoistmcJkP0

Kahuripan sebagai cikal bakal kerajaan-kerajaan Kadiri, Singhasari dan Majapahit. Aku berharap ada kisah lanjutannya untuk membuktikan proses kelangsungan Taliwangsaning Babad Nagari seperti yang disebutkan dalam naskah ini.

1yr
View 0 Replies
Melinda_Zen

Wow! Mengesankan. Sebuah cerita yang jarang ditulis di tengah membanjirnya cerita-cerita drama percintaan, dunia persilatan dan cerita-cerita fantasi yang tidak membumi. Sebuah oase pelepasan dahaga di tengah hamparan cerita fatamorgana dan fantasi

1yr
View 0 Replies
Inge_Pratiwi

Ceritanya benar-benar memiliki potensi bacaan yang lancar, Saya berharap lebih banyak interaksi dengan karakter lain yang juga (semoga) ditulis dengan baik. untuk karakter lain yang saya maksud bukan hanya dickriders juga orang-orang yang tidak menyertainya. Secara keseluruhan potensi yang bagus pasti membacanya dan saya harap pembaruan terus datang dengan mantap

1yr
View 0 Replies
Frida_Manoppo

Saya dapat mengatakan bahwa novel ini memiliki banyak potensi. Penulisannya lancar, deskriptif, dan nyaris tidak ada kesalahan. Dialog juga tampaknya cukup manusiawi. Ceritanya mengalir dengan baik, dan setiap arc memiliki panjang yang sesuai (tidak terlalu panjang atau terlalu pendek). Karakternya menyenangkan, memiliki kekurangan untuk pengembangan karakter di masa depan

1yr
View 0 Replies
Fega_Melati

Saya telah membaca banyak buku dan setelah beberapa saat Anda bisa mengetahui seberapa besar potensi yang dimiliki sebuah buku. Ini tidak selalu akurat tetapi cukup dekat. Sekarang buku ini di sini memiliki salah satu tingkat potensi terbesar yang pernah saya lihat dan Penulis benar-benar memanfaatkan potensi itu ke tingkat yang lebih besar. Saya harap dia mempertahankannya

1yr
View 0 Replies
Bila_Utami

Saya senang membaca, menambahkan ke perpustakaan saya dan akan kembali dan melihat apa yang akan dituliskan selanjutnya Pekerjaan yang luar biasa.

1yr
View 0 Replies
Budi_Saksono

Oke jadi jujur saya menggambar untuk novel ini, Ini benar-benar luar biasa. Saya suka membaca setiap bab dan lebih jatuh cinta dengan membaca buku ini. Pertahankan penulis, Saya sangat suka membaca karya Anda dan saya pasti akan merekomendasikan novel ini. Kerja yang hebat, pertahankan dan buat pembaca Anda senang !

1yr
View 0 Replies
Bedjo_Gundul

wow!! latar belakang sangat bagus, dan cara penulis menggambarkan dengan tepat alur pemikiran karakter membuat cerita menjadi lebih menarik. Tawa sesekali dan kenyataan pahit sangat kontras satu sama lain. Kerja bagus!! Menantikan untuk membaca lebih lanjut.

1yr
View 0 Replies
Adi_Cakranegara

18. Buku terbaik yang pernah saya baca. Saya belajar banyak hal dari buku dan penulis ini. Baik itu karakter, dialog bawahan, semuanya layak untuk diperjuangkan...teruskan aku akan melihat ini sampai akhir dan jika Anda baru mengenal novel ini di sini, baca saja tanpa berpikir dua kalinya

1yr
View 0 Replies
Dewi_Riana_3007

Wow! Mengesankan. Sebuah buku yang jarang ditulis di tengah membanjirnya cerita-cerita drama percintaan, dunia persilatan dan cerita-cerita fantasi yang tidak membumi. Sebuah oase pelepasan dahaga di tengah hamparan cerita fatamorgana dan fantasi fiktif.

1yr
View 0 Replies
Bambang_Hardjo

Sebuah pelajaran sangat berharga untuk mengenang kejayaan kerajaan di nusantara. Saya berharap cerita semacam ini dihidupkan kembali sebagai penambah wawasan kebangsaan

1yr
View 0 Replies

Author Uud_Bharata