Chapter 165: Harapan.

"Untuk apa kau terus mengikutiku seperti ini, Xuan?" kesal Xiao Long yang tampak melihat Li Xuan berdiri tepat di belakangnya. Bagaimana tidak, sedari Xiao Long keluar dari perusahaan, sahabatnya itu terus berjalan membuntutinya, tidak pernah terpikirkan bahkan sampai kapan pun juga jika ucapan Xiao Long tidak diindahkan sama sekali. Padahal Xiao Long sudah mengatakan jika Li Xuan tidak perlu ikut sebab Li Xuan sendiri juga memiliki banyak hal yang tidak terbayangkan bahkan sampai kapan pun itu.

"Siapa yang mengikutimu? Apakah kamu tipikal manusia yang sangat tidak tahu malu? Kenapa kamu memikirkan hal-hal yang seperti ini? Aku hanya ingin keluar, ada urusan di luar perusahaan secara mendadak, kenapa kamu menyamakan dan menuduh jika aku harus mengikutimu? Jangan besar kepala, Xiao Long. Kamu adalah manusia yang tidak memiliki hal yang harus aku ikuti, lagi pula siapa kamu, kenapa aku harus mengikuti manusia dan laki-laki monster sepertimu?" kata Li Xuan.