Download App

Chapter 2: Meredam Rasa #2

Momen

3 Momen penting dalam setiap waktu bermakna bagi Aza & Lea .

Dari rutinitas mereka berdua selalu ada momen dan waktu yang bermakna karna Aza&Lea selalu bertegur sapa di keadaan apapun dalam pekerjaan dan diluar pekerjaan dan Aza selalu memaknai semua waktu dan momen bersama Lea dan selalu mencari celah agar hatinya luluh sehingga ada asa dan rasa yang timbul dari Lea yang sebelumnya Lea hanya menganggap itu hanya sebuah bualan dan waktu yang sesingkat itu .

Berjalannya waktu dan hari yang selalu ada untuk Aza & Lea mulai ada benih- benih rasa yang timbul karna Aza yang selalu membuat momen terbaik saat bersama ,

Dan sampai ke momen penting bagi keduanya di satu daerah di kota bandung yang ga di sangka tapi di buat momen yang paling di ingat oleh Aza & Lea , Aza memulai momen penting yang di buat jadi sangat bermakna di hari itu Aza dan Lea Di tempat kan di wilayah yang berbeda dari sebelumnya masih di kota bandung tapi agak minggir sedikit dari situ sambil istirahat makan siang Aza selalu memperhatikan apa yang di sukai dan belum pernah ada laki laki yang melakukan kepada Lea , di saat jam makan siang Aza & Lea bercengkrama bersedagurau seperti biasa sampai Aza ingat bahwa Lea pernah bilang dia suka Cemilan kampung yang sulit dia temui karna bergesernya jaman , Nah mulai lah Aza mencoba momen pertama nya dia kebetulan saat jam makan siang dia melihat cemilan kampung itu dan Aza membeli nya tanpa sepengaletahuan Lea , Tetiba setelah membeli makanan itu Aza menghampiri Lea Yang Sedang terdiam dan mengerjakan report harian ,

"ujar Lea ke Aza ,Dari mana Za kok lama banget perasaan ke warung ga jauh dengan nada riang ", Jawab Aza " Ga kok abis beli cemilan juga jd agak lama tapi kayaknya km suka deh sama cemilan nya harus coba hehehe ujar Aza ke Lea " ,

setelah momen itu Aza memberikan cemilan kampung itu oiya namanya surabi cubit kalo di bandung biasa itu ada di gerobak gerobak kecil tapi memang sudah jarang banget , Reaksi Lea Terdiam sebentar lalu dia mengatakan " Za kenapa ya momen ini ada di kamu ? , kenapa harus di kamu ga nyangka aja masih ada makanan ini dan kamu nemu lagi surabi cubitnya "ujar Lea dengan Reaksi senang & terenyuh hatinya ,

Dari situ momen penting bagi Lea mulai ada benih ketertarikan dan mulai membuka dan memeberi kesempatan hati nya Lea untuk Aza , Dan begitupun Aza dengan ekspresi Lea yang senang dan bertanya itu pada Aza , " Aza hanya tersenyum kecil dan pertanda peluangnya bertambah buat bisa masuk ke hatinya lebih dalam " dari momen itu Aza mulai sangat intens dari perhatian sampai apapun yang di lakukan Lea dia perhatikan dan mencari celah apa lagi yang bisa membuat momen agar jawaban saat bertanya tentang perasaannya terjawab ,

Momen kedua yang penting bagi Aza & Lea ada di hari yang berbeda setelah hari momen pertama ada , beberapa hari berlalu hingga datang hari dimana momen kedua yang penting tiba , masih di kota bandung tapi ada di bagian selatan kota tepatnya kabupaten bandung, ini momen yang ga di duga-duga sama Aza karna di setiap harinya Aza selalu membuat momen berkesan untuk mereka , selagi Aza & Lea Bekerja hari itu hujan deras sekali yang memaksa mereka harus berteduh dan istirahat sambil ngopi dan ngemil-ngemil ,ohya Lea ini orang yang sedikit puitis dan selalu melihat momen yang menurutnya berkesan dia selalu memaknai dalam situasi yang sendu dan berkesan menurut dia , setelah itu dalam saat hujan deras Aza selalu membuat Lea tersenyum tertawa riang sambil menunggu reda hujan ,ya tentunya Aza selalu mengambil kesempatan apapun itu supaya Dia bisa mendapatkan momen terbaik , Tak lama setelah nya dengan perbincangan yang asyik hujan pun reda setelah 40 menit lebih dan mereka melanjutkan kegiatan nya hingga sore tiba dan selesai tiba hujan deras lagi .

Ujar Aza " duh hujan lagi kita cari tempat yuk Lea yang bisa sambil makan " jawab Lea " boleh kita sambil neduh dan aku laper juga sih ujar Lea kepada Aza " , setelah nya Mereka berdua ada di satu tempat yang lumayan sendu dan romantis kebetulan juga ada masjid karna menjelang waktu magrib sekalian juga solat dan setelah selesai solat dan mereka bercengkrama riang , lalu tiba momen yang ga kedua yang ga keduga tiba, Lea ini sangat suka kunang2 yang udh jarang juga di temukan nah pada hari itu nomen itu terjadi seredanya hujan gelap datang lalu tiba kunang2 di pelataran sawah indah dan momentum sekali bagi Aza untuk mengambil hati Lea Lebih Dalam , Dan benar saja Lea Sangat terpukau dengan adanya kunang2 lalu secara bersama Lea memaknai dengan ucapannya langsung ke Aza , Ujar Lea ke Aza " kenapa lagi lagi harus sama kamu za momen ini terjadi dan mengapa dengan suasana yang sendu dan sejuk harus kamu yang ada sambil tersenyum kecil " dari sini Lea Mulai berfikir mungkin sudah saatnya membuka kembali hati lagi.

Aza juga hanya tersenyum dan sambil memegang tangan nya berjalan ke dekat kunang kunang tersebut dan mengatakan ke Lea "mungkin ya udah jadi saat terbaik kamu Lea harus mendapatkan apa yang kamu mau dan membuka hati kamu kembali Lea ","ujar Aza" , lalu Aza mengutarakan kembali perasaan yang mulai meningkat yang tadinya hanya sebatas tertarik sudah ada di tahap peduli dengan semua apa yang Lea lakukan .

Dari hari ke hari pendekatan Aza & Lea Semakin penuh arti dan makna seperti layaknya orang-orang pada umumnya selalu merasa dunia selalu indah serasa tidak ada hal yang lebih penting selain momen kerbersamaan mereka .

Berlarut hari dan minggu tiba momen ketiga yang sangat berkesan bagi Aza Lea , Walaupun hari-hari Aza&Lea Banyak momen yang semakin mendeketkan mereka dari hati juga rasa mereka di momen ketiga ini sangat sulit di hilangkan karna tanpa rencana dan tiba secara begitu saja , Di momen ini Aza & Lea Masih dengan kegiatan di ruang lingkup pekerjaannya walaupun harus berpindah wilayah tapi mereka berdua menikmati setiap perjalanannya , ada di daerah pinggir bandung yang indah sejuk & asri tepatnya berada di daerah Lembang , Setelah berkegiatan Aza selalu memberi perhatian lebih ke Lea pada saat itu kebetulan sedang berkelompok dengan rekan rekan mereka di daerah ini jadi setelahnya mereka bekerja rehat bersamaan sekaligus bercengkrama dengan rekan kerjanya , Aza & Lea Termasuk orng yang sangat berbaur di lingkungan apapun dimanapun dan siapapun dan rekan-rekannya juga tau bahwa Aza & Lea Memiliki kedekatan yang khusus sembari mereka bercengkrama selalu di singgung tentang kedekatan mereka berdua Aza & Lea selalu memberi espresi yang malu serta senang juga khusus nya Lea karna dia beberapa minggu kebelakang dia baru saja putus dari pasangan yang sebelumnya dan selalu curhat ke temannya tentang apa yang terjadi dengan pasangan sebelumnya tentu rekan Lea sangat senang jika dia bangkit segera , Setelah kebersaman mereka sampai larut malam mungkin tepatnya jam 7 malam mereka bubar dan pulang beda dengan Aza & Lea yang setelah dari lembang Aza mengajak Lea ke sebuah tempat dan mengajak makan malam disitu tidah terlalu jauh dari lembang tepatnya ada kafe yang ada di daerah dago Aza & Lea mampir dan singgah untuk makan malam , maksud Aza supaya bisa mengutarakan kembali apa yang ingin komitmen mereka lebih dari sekedar teman kerja saja , Dari situ setelah memesan banyak sekali perbincangan mereka berdua yang seru hingga akhirnya Aza mengutarakan kembali isi hatinya ke Lea .

"Ujar Aza " Lea mungkin kemarin terlalu singkat tapi dari hari hari yang kita lewatin sudah banyak dan mungkin merubah hati kamu dan ada asa buat aku mengharapkan kita lebih dari sekedar teman biasa ,Jadi aku mau lebih serius dalam hubungan bahkan bukan sekedar pacaran " Aza sambil memegang tangan Lea kembali ujar Aza " Lea kemarin aku sempet bilang mungkin ga di jemari kamu ada yang melingkar ? Gt kan ya " Jawab Lea " iya ', Lanjut Aza " Sekarang aku ga akan bilang mungkin ga jemari kamu ada yang melingkar tapi aku mau bilang aku pengen kamu jadi sepenuh nya milik aku dan jemari di tangan kamu ada cincin yang melingkar tanda pernikahan kita ?" Ujar Aza ,

Lea Terdiam Lama menangis terharu dan sambil mencengkram tangan Aza sambil mengutarakan "Aza aku jujur senang banget kamu bilang kayak gini ke aku ,dan aku juga menikmati waktu yang udah kita lewatin bareng terus ada momen momen yang cuma sama kamu aja za aku ngerasain juga hal yang sama aku mulai membuka hati buat kamu ,tapi hati aku juga bilang kenapa harus kamu dan aku takut kamu za cuma jadi pelarian saat aku belum lama ini juga putus sama cowokku yang lalu aku takut kamu cuma pelarian aku ! " Ujar Lea sambil mencengkram Tangan Aza dan menangis menunduk"" , lalu Aza meneruskan sambil tersenyum kecil " Hmmm... gitu ya ? Tapi lucu ya kenapa aku juga keukeuh ke kamu lea, tapi satu sisi mungkin aku juga ga nyangka bakal sedalam ini ke kamu Lea ,sempet bertanya ke diri juga tapi ga tau kenapa aku keukeuh yang jelas mau itu kamu hanya menganggap pelarian atau apapun aku tetep sama ucapan aku barusan ke kamu , makanya aku juga selalu berusaha buat momen atau situasi yang kamu belum pernah dapet dan walaupun aku juga ga nyangka bakal ada momen itu selalu begitu aja dan ada kesempatannya ," ujar Aza pada Lea" .

Lalu Lea Tersenyum sambil menangis makin erat menggenggam tangan Aza , Lalu Aza melanjutkan "jadi apapun itu yang kamu rasa tumpahkan ke aku aja apapun mau itu memori kamu dengan masa lalu atau apapun lah, Tapi kasih aku kesempatan buat bisa bantu dan kamu juga bisa sepenuhnya buat aku " ujar Aza ",

Lea menatap pandangan Aza dan jawab Lea" Iya Aza aku paham ,semoga aku bisa melepas hati aku sepenuhnya buat kamu Za yah ,aku coba hubungan ini lebih dari teman kita jalani aja apapun yang ada dengan mengalir aja mungkin kita menemukan jawaban yang baru buat kita kedepannya setidak nya ada hal lebih buat kita " ujar Lea sambil menatap dalam ke Aza , ""Aza Hanya menatap penuh rasa dan menjawab " iya ga apa apa lea Aku bakalan lebih berusaha nemenin kamu apapun itu yang kamu rasa dan makasih juga kamu udah mau ngasih kesempayan walaupun jawaban itu masih belum pasti cuma aku setuju buat kita menjalani dan mengalir saja biar waktu yang menjawab yah ? " Ujar Aza " Lea hanya mengangguk dan mencium tangan Aza "makasih juga Aku Za kamu udah ngasih momen yang cuma kamu aja yang ngasih ini aku cuma mau bilang aku sayang kamu dengan hal hal itu entah itu pelarian tapi aku seneng dan sayang sama momen itu " ujar Lea " .

Setelah percakapan panjang malam itu Aza & Lea Saling menatap dan mengiyakan apapun yang terjadi nanti kedepanya dengan di jalani seperti layaknya hari hari sebelumnya dengan hati mereka berdua yang sudah mulai timbul asa & rasa buat mereka berdua , tidak lama Aza mengajak pulang Lea karena esok harinya masih kerja dan tepat juga sudah larut malam , dan tiba momen yang ga keduga bagi mereka berdua saat turun dari tangga di tengah tangga Aza tiba-tiba teringat ada yang tertinggal di meja makan tadi posisinya Lea ada di belakang Aza di tangga itu , Spontan saja kaget karna wajah mereka berdua berdekatan dan pas sekali posisinya tatapan mereka langsung saling menatap , Momen ini Aza & Lea saling menatap lama dan berciuman mereka berdua dengan naluri mereka berdua dengan rasa sayang yang berlebih Aza dan Lea juga mengikuti ,momen berciuman itu ada 10 menit di tengah tangga turun untung nya keadaan sepi dan kafe tersebut memang sudah close order , setelahnya mereka hanya menatap Dan Lea Hanya menunduk saja lanjut Aza mengambil barang yang tertinggal , Momen ini sangat mempengaruhi masing-masing hati Aza & Lea tetiba mereka saling canggung dan mulai perjalanan pulang saat di jalan pulang Aza membuka obrolan lagi

"Lea maaf aku lancang tadi maaf sambil memegang sebelah tangannya Lea "ujar Aza" , Lea hanya mengelus dadanya Aza sambil berkata " udah jangan di bahas yah ,maaf juga aku yah Za " Jawab Lea "

Setelah sampai di kosan Lea , Aza kembali meminta maaf karna kejadian tadi ,"maaf tadi aku lancang maaf banget lea yah " ujar Aza "

Lea tersenyum dan ga berkata apapun , Lalu Aza mengatar Lea sampai depan pagar sampai dia mau masuk lalu Lea berbisik ke Aza " ga papa Za aku juga minta maaf , Aku sayang kamu Za maksih yah buat hari ini " ujar Lea berbisik setelahnya menatap dan terjadi lagi momen berciuman mereka di batasi pagar dengan penuh rasa sayang mereka berdua lalu kembali terdiam mereka berdua dan Aza pamit pulang sambil berkata " maaf dan makasih yah Lea aku pulang " sambil tersenyum Aza , lalu Lea membalas Dengan senyuman yang begitu dalam bermakna rasa dan asanya semakin tinggi untuk Aza .

Dari momen ini Rasa & Asa mereka bermula .

~selasela


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login