Download App
66.66% Hayza Kagawa

Chapter 2: Mencari Si Biang Keladi

Hayza masih terpukul atas kehilangan sahabatnya itu, "Engkau sangat berarti istimewa di hati , selamanya rasa ini, jika kita tua dan hidup masing masing, ingatlah hari ini", Hayza menyanyikan sepenggal lirik lagu yang biasa mereka nyanyikan dengan Danzo sambil menangis.

Teman temannya itu sangat prihatin dengan kesedihan yang di alami oleh panglima mereka yang terkenal dengan kekuatannya, bahkan di jepang ini, Hayza menjadi satu satunya panglima terkuat setelah Danzo meninggal.

Kaisar pun mulai resah dengan kondisi mental yang di hadapi panglima kesayangannya ini, sang kaisar telah melakukan beberapa cara untuk mengobati depresi yang di alami panglima nya ini, dari pengobatan ilmiah, non ilmiah dan bahkan pengobatan plus plus juga sudah di lakukan, tapi semuanya nihil tak membuahkan hasil, lagi gimana mau membuahkan hasil orang keluarinnya aja di luar hahaha wkwkwkckk,(aih sih author kumat lagi nih).

Para tabib menyarankan agar panglima di biarkan tenang dulu, setelah tenang baru di tanyakan apa yang panglima inginkan, mungkin setelah kita memenuhi keinginannya, panglima bisa kembali normal lagi. Kaisar mengikuti saran yang di berikan oleh tabib kerajaan. Sebulan kemudian Hayza berangsur angsur pulih, yang biasanya makan cuma sehari sekali sekarang ia bisa makan sehari tiga kali, biasanya dia nangis tiga kali sehari sekarang sudah berkurang sehari sekali, yah pokoknya banyak berubahnya deh gaes.

Para tabib kemudian mencoba menanyakan apa yang diinginkan panglima saat ini, Hayza menginginkan bisa membunuh Indah dengan tangannya sendiri, jika ia belum bisa menemukannya dan membunuh nya perasaan bersalah ini belum bisa hilang dan akan selalu menghantuinya.

Para tabib paham apa yang di maksud oleh panglima ini, kemudian panglima melaporkan hasil investigasinya dan observasinya yang telah di lakukan pada panglima Hayza. Setelah mendengar penuturan dari para tabib, kaisar lalu mengerahkan orang orang nya di bantu oleh prajurit prajurit pilihan untuk melacak keberadaan si Indah, bahkan kaisar menyuruh prajurit untuk menyebarkan foto foto indah, dengan tujuan masyarakat yang mengetahui keberadaan nya bisa melapor pada pihak yang berwajib.

Pencarian telah berjalan hampir dua bulan dan mereka belum berhasil melacak keberadaan indah, sempat beredar kabar jika si indah ini telah bergabung dengan organisasi hitam di jepang yang bernama Akadsushi. Akadsushi ini merupakan organisasi yang berada di dalam salah satu pulau one piss, yaitu pulau dawn di desa foosha. Kaisar kemudian menyuruh beberapa orang ke pulau itu untuk mencari tau kebenarannya.

Setelah beberapa minggu kemudian, orang yang di kirim kaisar datang, mereka mengatakan memang benar jika Indah ini telah bergabung dengan Akadsushi dan berada di pulau tersebut. Hayza yang mendengar itu langsung segera meninggalkan kyoto dan pergi ke tempat di mana si Indah bersembunyi.

Nippon pain nama ketua organisasi Akadsushi itu telah mendapatkan kabar, jika Hayza sedang menuju pulau dawn untuk mencari keberadaan si Indah. Nippon pain lalu menyuruh tujuh panglima kematian untuk menghentikan dan jika perlu membunuh si Hayza itu, agar tidak bisa mendekati si Indah.

Tujuh panglima kematian itu telah menjaga masing masing pos dan setiap pos itu, panglima penjaga pos itu memiliki kemampuan yang berbeda beda dan semua itu untuk menghentikan Hayza Kagawa.

Hayza telah sampai di pulau dawn dan sekarang ia tinggal mencari desa foosha itu. Setelah bertanya ke sana sini, akhirnya ia mengetahui di mana desa foosha berada. saat ini Hayza berjalan ke arah pos satu, posted satu ini di jaga oleh Hanamichi Sakawlagi, panglima ini memiliki kemampuan pedang ganda panjang, pedang ini memiliki kelebihan yaitu lentur dan tajam. pedang ini bisa membunuh yang jaraknya jauh, sehingga untuk mendekati dan membunuh Hanamichi bukanlah hal yang cukup mudah.

Saat Hayza memasuki gerbang pertama, ia di hadang oleh Hanamichi yang sedang membawa pedang panjang nya itu.

"Berhenti sebelum kau bisa membunuh ku, jangan harap kau bisa keluar dari sini ", kata Hanamichi.

Mendengar ancam an itu, Hayza malah tertawa, ia tak menganggap panglima yang di depannya itu adalah sebuah ancaman baginya.

"Jangan tertawa kau, apa kau pikir aku tak bisa membunuh mu, terima ini", kata Hanamichi sambil mengayunkan pedangnya ke arah Hayza.

Tringg tringg, suara gesekan antar pedang.

Hayza dengan kecepatan nya meliuk liuk diantara ayunan pedang yang di hunuskan Hanamichi, tringg tringg, kembali bunyi pedang beradu. Hayza kemudian mundur dan memulai sikap menyerang lagi, kali ini Hayza ingin menyelesaikan pertarungan ini dengan cepat, Hayza langsung melesat cepat dan mengeluarkan jurus andalannya "terima Ini hidden mitsuruki", teriak Hayza sambil mengayunkan pedangnya, crasss pedang mengenai dada Hanamichi dan brakkk ia terjatuh kebelakang, Hanamichi jatuh tekapar dan tak bisa bangkit lagi, ia kalah telak. Melihat lawannya kalah Hayza lalu melanjutkan perjalanannya.

Setelah berjalan hampir tiga puluh menit, ia melihat ada gerbang lagi, Hayza mulai berfikir apa memang jalan menuju desa foosha harus melewati gerbang gerbang ini dan apakah di setiap gerbang ada penjaganya. Hayza harus mulai pintar pintar menjaga stamina kali ini, karena kalau tidak ia akan kalah dan tak akan bisa balas dendam pada wanita sundel itu.

Saat akan memasuki gerbang, ia merasakan ada aura jahat yang keluar. Hayza melihat kesekeliling nya dan mencari tau siapa pemilik aura ini. Ketika ia hendak melewati gerbang yang ke dua, tiba tiba muncul dua orang kembar dengan pedang di tangannya.

"Jadi kamu yang bernama Hayza, berani juga nyalimu memasuki kawasan organisasi kami sendirian, apa kau pikir semudah itu kamu ingin mengalahkan kami", kata tatsibanu bersaudara.

"Baiklah jika kalian merasa bisa mengalah kan ku, silahkan kalian serang aku bersamaan, aku akan melihat apa mulut besar kalian sehebat ilmu kalian", kata Hayza sambil mengejek.

Tatsibanu bersaudara geram karena mereka berdua di remehkan seperti ini, mereka langsung menyerang Hayza bersamaan, tringg tringg tringg, Hayza menahan serangan keduanya. tatsibanu bersaudara terus menyerang Hayza tanpa ampun, tapi serangan mereka di mata Hayza itu, hanya serangan kosong yang menyerang asal dan terkesan di paksakan, Hayza yang sedari tadi hanya bertahan dan menghindar, kali ini Hayza langsung membalas mereka dengan satu gerakan "hidden mitsuruki", teriak Hayza, whuzzz trangg suara angin tebasan pedang mengenai pedang tatsibanu bersaudara dan brakkkk ahhh mereka berdua terjatuh dan terkapar kesakitan, keadaan mereka hampir sama dengan Hanamichi, sama sama terkapar dan tak berdaya sehingga mereka tak kuat untuk bangun.

Hayza melihat nya sekilas, merasa mereka tak akan bisa bangun lagi, Hayza melanjutkan perjalanannya lagi.

Setelah melewati gerbang ke dua, Hayza melihat di kejauhan ada sosok wanita yang di benci dan di carinya selama ini, Indah wanita kejam yang berhasil menghasut sahabatnya dan membawa nya pada kematian.

Saat Hayza berlari dan ingin mengejarnya, tiba tiba ia di halangi oleh seorang biksu, biksu ini adalah petarung kegelapan, biksu ini tak mudah di lukai karena badan nya sekuat baju zirah pelindung saat perang. Hayza mulai mundur, ia tau jika lawannya seperti ini tak mungkin ia menyerang nya dengan asal dan tanpa perhitungan.

whuzz whuzz suara angin pukulan sang biksu, Hayza mundur dengan cepat menghidari serangan dekat sang biksu ini, biksu ini sangat cepat, lincah dan kuat, Hayza hanya bisa bertahan dengan menghindarinya. Hayza berfikir keras mencari cara untuk mengalah kan biksu ini, biksu ini terus menekannya, sampai pada akhirnya Hayza lengah dan biksu ini melihat kelengahan Hayza, tiba tiba pukulan biksu ini mengenai dada Hayza, braakkkkk Hayza terjatuh dan dengan segera ia bangkit dan mundur jauh menghindarinya, ugh Hayza batuk mengeluarkan darah, dada nya terasa nyeri dan sesak. "Sial baru kena sedikit sudah seperti ini, aku tak boleh lengah", kata hayza dalam hati.

"Hei anak muda sampai kapan kamu akan menghindariku terus, bertarung lah seperti laki laki sejati hehe he", kata biksu itu sambil tertawa mengejek.

Hayza tau saat ini musuh sedang memprovokasinya, Hayza tak ingin terpancing dan masuk dalam jebakannya itu. Hayza harus secepatnya mencari kelemahan sang biksu ini.


CREATORS' THOUGHTS
Puji_Rahayu_5586 Puji_Rahayu_5586

mohon dukungannya ya gaes... silahkan kritik dan sarannya ya teman teman semua....

Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login