Chapter 164: Lingkaran takdir

Karena makanan dan buah-buahan super sehat pesanan Reagan datang pagi-pagi sekali alhasil Crystal bisa ikut membagikan makanan itu ke panti asuhan bersama Alonso dan Joshua. Setelah hampir tujuh tahun menghabiskan hidupnya di panti asuhan, kini Crystal bisa merasakan bagaimana bahagianya berbagi makanan pada anak-anak yang membutuhkan itu.

Beberapa kali Crystal terlihat menyeka air matanya karena terharu ketika anak-anak polos tanpa dosa itu menghampirinya dan mengucapkan terima kasih secara langsung kepadanya, binar-binar mata penuh bahagia dari anak-anak kurang beruntung itu membuat Crystal langsung teringat masa kecilnya yang bahagia dibuat hancur tanpa sisa oleh sang ayah dan wanita jahatnya itu. Dia orang yang Crystal sangat benci.

"Ayo kita pulang Nyonya, anda harus pergi ke sekolah," ucap Alonso pelan mengajak Crystal untuk meninggalkan panti asuhan kedua yang mereka kunjungi.

Crystal mengangguk pelan. "Iya."