Download App

Chapter 259: Potret Masa Lalu

Marco menjemput Kirana begitu dia dan teman-temanya selesai makan siang di kafe dekat dengan kampus. Kirana melambaikan tangan begitu mobil yang dia tumpang bergerak meninggalkan halaman kafe dan teman-temannya.

"Mulai sekarang kita harus nabung deh, biar bisa kasih hadiah spesial buat Kirana pas nanti dia melahirkan," ujar Zehel yang kali ini cukup tahu diri karena tidak melulu memikirkan soal traktiranya.

"Makanya kita harus kerja paruh waktu biar bisa kasih kado yang bagus. Selama ini Kirana baik banget sama kita. Jadi, sebisa mungkin kita harus memberikan yang terbaik buat dia dan bayinya," sambung Ernes.

"Oke, Gaes. Besok kita harus bisa di terima di perusahaan Gama Sakti!" ucap Beta penuh semangat.

Sementara itu Kirana langsung menuju tempat dia dan Gama akan melakukan maternity shoot. Marco bilang Gama sudah menunggunya di sana bersama Juna. Studio foto itu terletak di lantai dua sebuah gedung perkantoran di daerah Jagakarsa.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C259
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login