Chapter 44: Sebutan Perawan Tua

Tiara adalah gadis yang hidup di keluarga sederhana, dia dan kakaknya harus berjuang keras untuk bisa menyelesaikan kulianya agar tidak terus-terusan merepotkan Ayah dan Ibunya.

Banyak tetangganya yang sering meremehkannya, terlebih ketika tersebar berita tentang kegagalan pernikahannya. Hal itu membawa tekanan batin sendiri ketika para tetangga mencibirnya dan dia juga tidak menyangka kalau para tetangganya melihatnya seburuk itu.

"Oh iya, menantu Ibu Irma ini kerja apa ya?" Tanya Ibu Erin. Sedangkan ibu-ibu lainnya mendengarkan.

Buk Irma tersenyum bangga. "Dia seorang Marketing di salah satu Bank besar di Mataram, dan gajinya sangat besar."

"Wow ... Hebat banget. Anak Ibu pintar cari pasangan, pasti akan diadakan pesta besar-besaran nanti ..."