Download App

Chapter 113: Ch 114 Di marahi Delima

"Tunggu apa lagi?" Ardi sudah duduk di atas sofa putih itu. "Ayo katanya mau menikah! Aku yang akan menikahkan kalian, Sudara Bastian dan juga Saudari Helena."

 

Tidak kuat lagi karena pembicaraan yang absurd ini, Helena segera berlari untuk mendekati Delima, menggenggam tangannya untuk meminta tolong. 

"Kak!" rengek Helena dengan wajah yang memerah ada, seperti akan menangis dan juga malu di waktu yang bersamaan. 

 

Hanya cukup satu kata itu saja untuk membuat Delima paham. Wanita hamil itu pun menggelengkan kepala, lantas menarik tangan Helena untuk masuk ke dalam salah satu kamar dan menguncinya. Delima melakukan semuanya tanpa basa-basi, tanpa penawaran, bahkan tanpa diskusi sedikitpun ia langsung menarik Helena masuk ke dalam kamar kemudian menguncinya, memastikan hanya ada mereka berdua di dalam kamar tersebut.

 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C113
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login