Download App

Chapter 3: Semoga Bertemu Kembali

"Iya. Aku pulang dulu."

"Hati-hati  di jalan Hanna. Semoga kita bertemu lagi!"

Aku tidak terlalu yakin apakah dia mendengar perkataan tadi. Dia lari seperti akan tertinggal bus, sangat kencang. Tidak lelah aku memasang senyuman di wajah. Dia sangat menggemaskan.

"Hah? Aku mikir apaan sih?" Mataku menelisik setiap sudut taman. Ini tidak ada yang mengenaliku kan? Bisa bahaya jika ada yang lihat.

"Hoi Aiden siapa wanita tadi?"

Sial

"Juna? Bagaimana bisa ada di sini?" Baiklah Aiden, kamu harus tenang.

"Dengan kaki." Singkat, padat, dan jelas. Jelas-jelas minta dipukul.

"Jadi siapa wanita itu?" Aku bawa wajahku menghadap ke arahnya. Aku penasaran dengan kantung plastik yang dibawakan. Besar sekali.

"Apa yang kamu bawa Juna? Besar sekali. Apa itu untukku?" Semoga dia lupa dengan pertanyaannya tadi.

"Jangan mengalihkan isu." Susah dibohongi ternyata. "Ini isi susu stroberi untuk sepupuku."

Sebanyak itu? Apa tidak kembung? "Dia merajuk karena aku usir dari Bar kemarin." Yang dimaksud berarti Hanna? Rupanya wanita itu maniak susu stroberi. Pantas saja.

"Ya sudah sana berikan susu itu. Aku mau pulang dulu, udah malam. Aku pulang dulu."

"Hei hei hei apa maksudmu? Jawab dulu pertanyaanku jangan asal pergi. Sialan."

Dengan perasaan tenang akhirnya aku bisa pergi secepat mungkin. Sebenarnya bukan perasaan tenang, melainkan tergesa-gesa. Jangan sampai Juna mengetahuinya.

Hanna, sepertinya kita akan sering bertemu. Mengganggumu merupakan hobi baru yang harus dipertahankan.


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login