Download App

Chapter 2: Bab 2 Kejadian yang terulang

Jam menunjukan pukul 12.00 tapi kang Darmo tak kunjung menjemputku

"masa iya kang Darmo lupa menjemput" batinku

ku lihat sekitar sekolah sudah sepi, para penjual mulai beberes untuk pindah ke tempat lain yg lebih ramai hampir setengah jam menunggu akhirnya ku lihat dari kejauhan mobil yang biasa kang Darmo pakai datang

"non maaf ya saya telat menjemput,tadi di jalan ban mobil tiba tiba pecah" dengan rasa bersalah kang Darmo menjelaskan

"gapapa kang,aku kira kang Darmo lupa menjemput" balasku

"ya tidak non,ya sudah mari saya antar pulang"

di perjalanan pulang tiba tiba aku memikirkan kejadian di sekolah , aku sedikit takut kejadian di masa laluku terjadi lagi di sekolah baruku tapi aku tidak mau ambil pusing ku buang pikiran pikiran negatif yang terlintas di benakku

"Non sudah sampai"

"makasi ya kang" jawabku

sesampainya di rumah aku berganti pakaian dan langsung menuju meja makan karena dari tadi pagi perutku belum terisi sama sekali

selesai makan aku memutuskan untuk menuju kamar aku melanjutkan membaca novel dan menulis diary.

Jujur aku sangat bosan dan kesepian ketika berada di rumah karena ayah dan bunda sibuk kerja mungkin mereka pulang ketika sore hari bahkan bisa saja sampai malam tapi tak apalah mau gimana lagi aku harus terima keadaan ini

Aku merebahkan diriku rasanya sangat nyaman sekali tak terasa aku terlelap, di dalam tidurku aku mendapatkan sebuah mimpi aku melihat seorang perempuan paruh baya ia hanya tersenyum kepadaku tak tau maksud dari senyuman tersebut dan aku tak mengenali orang itu

Kringgggg .... (Bunyi alarm hp)

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 16.00 ku matikan alarm hpku lalu langsung ku ambil air wudhu untuk menunaikan sholat ashar. Selesai sholat ashar aku memikirkan apa yang ada di dalam mimpiku tadi, tidak biasanya aku bermimpi di datangi seseorang yang tak ku kenal ,tapi ya sudahlah ku hempaskan pikirkan tersebut

"mungkin hanya sebatas bunga tidur" batinku

aku membuka hp ku ,terdapat notif dari bunda

"sayang maaf ya bunda pulang malam ,soalnya ada kerjaan yang harus di selesaikan"

"iya Bun gapapa " balasku

sedih sekali rasanya harus berada di rumah sendirian , daripada bosan aku melanjutkan membaca novel hingga tak terasa jam menunjukan pukul 17.43 adzan Maghrib pun berkumandang aku segera mengambil air wudhu dan segera menunaikan sholat selesai sholat aku berdoa

"ya Allah lindungi aku dari mara bahaya,dari orang orang yang jahat aku ingin di sekolah baruku aku mendapatkan teman teman yang baik dan menghargai aku "

tak terasa air mata pun keluar aku teringat masa laluku di sekolah lama ,aku selalu di remehkan dan di kucilkan padahal aku tidak tau apa yang salah dariku tapi tak apa aku berharap di sekolah sekarang aku bisa membuka lembaran baru dan mendapatkan teman yang baik

Toktoktok (Terdengar suara pintu)

"Sepertinya ada tamu" batinku

aku pun langsung membukakan pintu ternyata itu bunda

"Hay sayang maaf ya bunda pulang telat ,ini bunda bawaiin makanan mesti kamu lapar kan" sambil memberikan sebungkus nasi goreng kesukaanku

"makasi Bun,oiya ayah mana Bun?" sahutku

"itu ayah di mobil lagi ambiliin barang barangnya "

aku pun langsung menyantap nasi goreng itu wahh rasanya sangat enak sekali,

selesai makan aku memutuskan untuk tidur karena besok aku harus sekolah jadi harus bangun lebih awal. Entah mengapa setiap kali aku tertidur aku selalu bertemu dengan seseorang wanita paruh baya itu, apa maksud dan tujuan ia selalu datang????


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login