Download App

Chapter 254: Ancaman Hukuman Mati

Rion semakin melihat dengan jelas rasa frustasi yang dirasakan oleh Pangeran Noorman. Yah, dia bisa sedikit memahami perasaannya. Wanita yang dia cintai, mencintai pria lain bahkan kabur di hari pernikahan.

Pada saat ini Rion bersyukur karena Rose dan Odette mencintainya. Cintanya tidak pernah bertepuk sebelah tangan. Jika seandainya Rose atau Odette tidak mencintainya dan mencintai pria lain dia juga akan sangat patah hati serta terbakar sendiri karena cemburu.

Ketika Odette menatap pria lain dengan tatapan terpesona dia sudah merasa sangat kesal.

Rion menatap Pangeran Noorman dengan lurus. Dia tahu bahwa pangeran tersebut sedang berusaha menggiringnya untuk tidak memaafkan Hanry Adhelard.

"Bagaimana dengan Pangeran Noorman?"

"Tentu saja tidak." Pangeran Noorman tidak menyembunyikannya sama sekali.

"Itu sangat bisa dipahami."

Pangeran Noorman tidak berkata apa-apa lagi. Dia melanjutkan langkahnya. Rion memperhatikan hingga dia menghilang di sebuah belokan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C254
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login