Download App

Chapter 66: Penghisap Darah

Lidah lembut dan bibir Dom yang begitu panas membuat Avery sedikit kewalahan ketika pria itu tak hentinya menyesap seolah ingin menghisap apapun yang ada dalam rongga mulutnya.

Avery sendiri tak dapat menolak himpitan dada bidang yang hangat milik Dom. Seperti ia tak dapat menolak ciuman tiba-tiba yang membuatnya berputar sekaligus terlena itu.

Avery yang awalnya begitu terkejut dan refleks mendorong Dom, akhirnya harus menyerah ketika ia kemudian terbakar gairah yang entah dari mana datangnya yang membuatnya begitu pasrah dengan ciuman menuntut dari Dom. Avery bahkan tanpa sadar memejamkan kedua matanya dan ikut membalas ciuman-ciuman panas Dom itu.

"Aah ... sungguh manis. Tak pernah cukup," gumam Dom setengah mendesah ketika ia akhirnya melepaskan ciumannya pada Avery. Dom menatap bibir lembab Avery dan mengusapnya lembut untuk membersihkan sisa saliva dan lipstik manis yang tampak berantakan di atas bibir membengkak Avery yang sempat ia gigiti dengan gemas tadi.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C66
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login