Download App

Chapter 2: CEO and The Godfather (2)

Cewek biasanya bikin repot buat Simon. Terutama bila cewek itu bernama nyokap. Maklumlah, ibunda Simon paling ribut soal kepala anaknya, tak pelak bikin Simon berpusing tujuh keliling. Contohnya omelan berikut ini:

"Simon! Kamu sudah kepala 2 masih belum punya SIM juga? Malu-maluin Nyokap, kamu!"

"Aduh! Kepalamu itu gak diurus, ya? Rambutmu dah berapa hari gak dikeramas? Trus rambutmu itu kegondrongan banget, anakku! Duhai, gimana kamu bisa lolos ujian SIM? Penampilanmu preman banget!"

Memangnya ada aturan di Jakarta Raya kalau peserta ujian SIM mesti rapi dan rambutnya cepak crew cut gitu? Pasti ini aturan nyokap Simon yang jagonya ngeles alias berkelit lidah. Repotnya lagi, nyokap tidak akan puas bila omelannya tidak diulang sampai tiga kali.

Nyokap Simon dulunya anak gaul. Sekarang saja di usia 46 tahun, aura gaulnya bikin Simon keder, karena Simon merasa kalah kelas dibanding nyokapnya sendiri. Nyokap jago nyetir, bisa bawa truk kecil, pernah nyoba bawa bus mini, juga track record-nya bersih tak pernah kena tilang. Itu baru satu kelebihan nyokap.

Sebenarnya nyokap jago bisnis juga, sayang sifatnya yang pemarah membuatnya dilarang ngantor oleh bokap Simon. Kebijakan bokap disyukuri Simon, karena sekantor dengan nyokap seperti mendaki gunung Rinjani. Ngeri ngeri sekali!

Satu lagi kehebatan nyokap Simon, paling pintar mencari kesalahan orang lain. Kebangkrutan mereka disalahkan akibat bokap yang pasif, tak fasih membaca situasi, dan nasibnya salah pilih suami. Tak aneh Simon tak kunjung berpacar hingga usia kepala 2. Sejak cinta monyet semasa SMP-nya kandas, Simon malas inisiatif terhadap cewek. Takut dapatnya mirip sang nyokap. Tobat buat Simon, karena satu nyokap saja sudah bikin dirinya cenat-cenut seharian.

"Mih, rezeki dan peruntungan kan sudah ada yang ngatur. Kalau jalannya sudah begini ya mau gimana lagi. Memang beralih bidang usaha segampang bersiul?" Ini pembelaan bokap Simon bila dicecar sang nyonya-nya.

"Mamih gak bisa bersiul, Pih! Tapi Mamih bisa mikir, mana bisnis yang cuan mana yang kagak. Kalo gak bisa adaptasi artinya kita mati, tahu!"

Papih alias bokap Simon selalu terdiam. Tatapannya hampa, karena tak bisa membayangkan bisnis lain selain popcorn yang tujuh turunan menurun dalam keluarganya. Adaptasi itu tak gampang kalau tradisi sudah mengakar. Jangankam adaptasi, Simon sendiri kehabisan akal menyelamatkan situasi rumahnya yang pecah bila nyokap menyanyi seharian.

Nah, untungnya di saat rusuh kayak gini, pelarian Simon tak jauh-jauh amat. Cuma selisih satu blok rumah, si CEO Berondong punya godfather ora mafioso. Ora itu bahasa Jawa yang artinya bukan. Maksudnya godfather-nya Simon cuma ayah angkat yang baiknya pake banget. Bukan mafioso, ya.

"Beh, how are you doing?" Simon menyapa ayah angkatnya Babeh, tetapi selalu beringgris ria bila mereka bercakap-cakap.

"Fine, thank you. And you?" Babeh menjawab.

"Pretty bad. Lumayan jelek, Beh."

"Kamu gagal lagi ujian SIM-nya?"

"Kalau cuma itu sih no problem. Masalahnya Titanic hampir kelelep, Beh." Simon mengeluh.

"Bisnis kalian kan jualan popcorn, toh. Masak bisa kelelep. Kan popcorn dilempar ke air langsung ngambang."

Ups. Benar juga, ya. Jagung berondong yang ringan selamanya takkan bisa tenggelam. Lawakan babeh yang mengena, mau tak mau memancing Simon mesem-mesem geli. Sayang, babeh bukan pengusaha, tak punya jiwa bisnis, karena profesinya penulis naskah drama komedi. Hikmahnya bicara dengan ayah angkatnya amat menyenangkan, karena Simon dipaksa tertawa tanpa perlawanan, apabila jurus melucu babeh total dikerahkan.

"Tapi masalahnya, Beh, waktu masih bulir jagung kan tetap tenggelam juga popcorn-nya."

"Wohoho! Mindset-mu itu yang perlu direset ulang, Le."

"Berarti kembali ke setelan pabrik, Beh?"

"Up to you lah asumsinya gimana."

Kata "pabrik" entah kenapa mirip password membingungkan. Bokap Simon sepertinya pernah punya pabrik sendiri, bukan kantor yang sekarang, tapi tak diungkit lagi semenjak Simon masuk kelas empat SD. Apakah artinya, ayahnya pernah punya bisnis selain popcorn yang sudah lama tenggelam?


CREATORS' THOUGHTS
danirasiva80 danirasiva80

Godfather punya Simon campuran Jawa dan Betawi. Dipanggil Beh, tapi balasnya Le atau Tole. Namanya aja Nusantara. Hehehe ...

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login