Download App

Chapter 38: Kecewa

Aleandra keluar dari kamar setelah mengutarakan niatnya. Rasa kecewa dia rasakan karena Max menolak untuk membantunya. Seharusnya dia tidak memberikan penawaran seperti itu tapi dia memang tidak memiliki penawaran lainnya.

Sekarang hanya rasa malu yang tersisa, dia bahkan tidak tahu harus berekspresi seperti apa aat bertemu dengan Max nanti. Jika ada lubang semut, dia lebih senang masuk ke dalam dan bersembunyi di sana.

Aleandra melangkah menuju dapur dengan air mata yang mengalir. Pupus sudah harapannya, seharusnya dia tahu hal ini akan terjadi tapi tetap saja, rasa kecewa memenuhi dada dan menyesakkan.

Gelas kopi diambil, dia belum menyiapkan kopi hitam kesukaan Max. Sebaiknya dia tidak terlihat begitu rapuh di hadapan pria itu, bukankah dia masih memiliki pilihan lain? Jangan salahkan dia mengkhianati pria itu, dia sudah berusaha tapi psikopat tetaplah psikopat. Orang seperti itu memang tidak memiliki perasaan dan dia tahu akan hal itu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C38
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login