Download App

Chapter 168: Perjalanan Menuju Danau

Olin mengangguk paham. "Ah, begitu rupanya. Kalau begitu artinya keputusan akmi sudah benar kan? Hanya akan menjadi sia-sia jika kita tetap berteman jika pada akhirnya Anda akan tetap pergi. Bukankah sudah tidak ada lagi yang membuat Anda tetap di sini?"

Tetap di sini? Dan hidup setiap hari dalam intimidasi kakak-kakaknya? Arielle menggeleng pelan. Ia tidak menginginkan itu. Meski pun teman pelayannya yang lain sering kali membantunya bersembunyi dari kakak-kakaknya tetapi hidup setiap hari dalam suasana waspada bukanlah yang Arielle inginkan.

Arielle tahu jawaban dari perbincangan mereka kali ini. Ia tak bisa membuat Olin atau pelayan yang lain untuk kembali menjadi temannya. Mereka telah melihat Arielle sebagai pengkhianat yang meninggalkan mereka dan memilih hidup yang lebih kayak di tempat lain.

"Terima kasih telah berbicara denganku, Olin. Kini aku merasa lebih lega."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C168
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login