Chapter 1: Prolog
"Oke.., semua udah siap ya.. satu.."
"Tunggu, bentar-bentar masih kurang rapi bajunya"
"Udah semua, ya"
"Belum, Vic lo agak geser dikit dong, Manda juga, trus tangan lo ngegandeng Victor, biar lebih akrab gitu"
"Ck.. harus banget nih, kan cuman foto buat dokumen kepanitiaan bukan prewed"
"Udah deh manda ngikut aja, photographernya udah mulai bete tuh"
"Jadi foto gk sih ini!"
"Udah bisa difoto kak"
"Oke, 1..2..3" Ckrek
"Sekarang yang lain bisa ikut foto"
Akhirnya setelah hampir satu jam lebih acara pelantikan pengurus OSIS selesai juga. Masih segar di ingatan ku minggu-minggu kampanye yang sengit bagai pemilu pemerintah sungguhan. Melihat poster pemilu ini membuatku teringat kembali dengan masa-masa itu.
"MANDA.. ngapain masih di situ, buruan udah ditunggu anak-anak tuh" teriak Victor dari ke jauhan.
"Gue masih gk nyangka kalau kita bisa menang"
"Kan udang gue bilang dari awal, gimanapun juga kita pasti menang, lihat dulu siapa orangnya, Victor" jawab Victor dengan penuh percaya diri.
Entah apa yang akan terjadi nantinya, yang pasti kehidupan tahun kedua ku di SMA Bina Bangsa ini tidak akan mudah, terlebih menjadi wakil ketua OSIS bersama Victor.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone