Download App

Chapter 2: Di Rumah Calon Mertua

Setelah rendy pulang, selly di suruh siap siap oleh bundanya karena persiapan besok mau di bawa ke lampung ke rumah rendy untuk pertama kalinya.

"Yaudah kamu ke atas aja sayang langsung siap-siap abi itu langsung tidur aja ya supaya besok kamu nggak kesiangan." Ucap bunda sambil mengrlus kepala selly.

"Iya bunda aku mau mempersiapkan dulu segala kebutuhan ku yah." Ucap selly sambil berjalan ke kamar atas.

"Aku harus bawa aja yah, aduh aku bingung banget." Ucap selly sambil mundar-mandir belum nyiapin keperluannya.

"Kayanya aku bawa ini aja deh," selly memasukan semua keperluanya ke koper.

"Nahh udah siap, aku tinggal mandi abis itu tidur deh." Gumam selly.

Keesokan harinya jam menunjukan pukul 05:00 pagi, selly langsung bangun dan siap-siap mandi, tiba-tiba ada yang gedor-gedor pintu waktu selly mau masuk kamar mandinya.

"Sayang bangunn nanti kamu kesiangan, sellyyyyy bangunnnn, sellyyyy," teriakan bundanya semakin kencang.

"Aduhh bunda, jangan keras-keras dong selly kan udah bangun dari tadi kali, masa mau acara penting kaya gini selly telat sih bangunnya." Ucap selly sambil memegang handuk yang mau dia pakai.

"Yaudah kamu mandi gih," suruh bunda sambil mendorong selly ke kamar mandi.

"Iya bunda kan tadi juga udah mau ke kamar mandi, tapi bunda malah ngetuk pintunya keras banget ih." Ucap selly sambil masuk dan menutup pintu kamar mandi, tak lama setelah itu semuanya sudah siyap selly sudah rapih dengan sedikit polesan di wajahnya, dan koper nya sudah siap, sekarang tinggal menunggu rendy untuk menjemputnya, selly turun dari kamar sambil membawa koper nya sambil susah susah, karna kopernya berat banget.

"Ayah, bunda tolongin," ucap selly, ayah sama bunda cuma mentertawakan selly yang lagi kerepotan.

"Kamu sarapan dulu yah," ucap bunda.

"Iya bunda," ucap selly

Jam sudah menunjukan pukul 07:00 tapi rendy belum juga datang menjemputnya.

"Kemana sih dia ko belum kesini ish." Gerutu selly, dia suda menelpon beberapa kali tapi belum di angkat juga.

Selly udah sangat gak mood untuk pergi ke lampung karna dia udah bete duluann nunggu rendy, tapi tak lama rendy datang, suara mobilnya udah terdengar.

"Tuh rendy udah datang, gih kamu langsunh kedepan aja," ucap bunda.

"Iya bun," ucap selly sambil males malesan keluar, dan pada saat buka pintu rendy udah di depan matanya.

"Maaf ya aku telat banget, aku kesiangan barusan maaf banget," ucap rendy.

"Hmmm," gumam selly

Setelah semuanya berpamitan, mereka pun berangkat, dan hanya keheningan di dalam mobilnya dan selly pun juga tidur sepanjang perjalanan nya.

Setelah beberapa lama yang sangat panjang di perjanan, mereka pun sampai di rumah rendy.

"Sayang udah sampe, kamu pasti cape banget yah," ucap rendy sambil mengelus ngelus kepala selly.

"Hmmmmmm," gumam selly sambil mengucek matanya.

"Ohhhh kita udah sampe?" Tanya selly

"Iya udah sayang, yuk sekarang turun dulu." Ajak rendy, rendy turun sambil membawa barang-barang selly dan dirinya.

"Yuk masuk."

"Asslamualaikum, "

"Waalaikumsallam," jawab dari ayah, ibunya, sama kaka dan iparnya.

"Alhamdulilah akhirnya kamu sampai juga nak," ucap ibu rendy.

Mereka pun salaman, dan rendy memperkenalkam selly ke keluarganya karena baru pertama kali ketemu.

"Selly, ini ibu aku namanya muslihat, ayahku namanya alan, dan kakaku tio dan kaka iparku sekar, dan semuanya ini calon ku, yang udah aku ceritain sebelumnya namanya selly.

"Ohhh iya, halo om, tante, kak," sapa selky sambil malu-malu."Jangan malu-malu gitu selly, anggap aja ini rumah sendiri ya," ucap alan calon mertuanya selly.

"Hehehe iya om," ucap selly

"Kamu udah makan selly? Atau mau istirahat dulu?" Tanya alan ke selly.

"Tumben ayah perhatian gitu, kan aku anaknya masa lebih perhatian ke selly sih," geruru rendy.

"Yaampun alan jangan kaya gitu, ayah kamu kan udah anggap selly kaya anak sendiri, dia juga kan calon istri kamu, masa cemburu sama calon istri kamu sih," ucap tante muslihat.

"Iya yuk, aku tunjukun kamar kamu," ucap kak sekar, selly pun ngikutin di belakangnya, abis itu selly masuk kamar.

"Ya udah aku tinggalin dulu yah kamu istirahat aja dulu," ucap kak sekar.

"Iya kak makasih yah."

"Iya sama-sama," setelah itu selly bebenah membereskan barang bawaannya trus dia tidur sebentar untuk bebenah.

Dan tak lama ada yang ngetuk pintu selly, selly pun langsung kaget.

Tokktok tok...

"Sayang ayo kita makan dulu, kita makan sama-sama ya," ucap rendy dibalik pintu kamar.

"Iya sayang,"selly langsung membuka pintu kamar dan ngikutun rendi dari belakang ke meja makan.

"Yu kita langsung makan aja yah," ucap ayah rendi.

Mereka pun makan dengan khidmat, setelah itu mere kembali ke aktifitasnya masinh masing, setelah itu mereka tertidur karna jam sudah malam, tiba-tiba pukul 12 selly terbangun ingin pipis, tapi dia tidak bisa tidur lagi, dan akhirnya selly memutuskan ke ruang tamu sendiri sambil bermain hp. Setelah beberapa saat, ada suara langkah kaki, selly pun kaget dan takut karena takut ada orang jahat, ternyata semakin dekat semakin dekat itu ayahnya rendy.

"Eh om kirain siapa, takutnya ada orang jahat disini, ko om belum tidur?" Tanya selly.

"Eh kamy selly, om kebangun trus gak bisa tidur lagi jadinya om kesini, biasanya juga kalo kebangun om suka duduk di sini sendiri, kamu sendiri kenapa ko belum tidur?" Ucap om alan.

"Sama omm hhehe aku juga kebangun," ucap selly, setelah itu selly dan om alan banyak berbincang-bincang membicarakan banyak hal, dan selly nyaman berbincang dengan om alan, selly merasa kagum ke ok alan karna di umurnya yang ke 45 om alan masih sehat bugar badannya juga sangat bagus, malah lebih bagus om alan daripada rendy, om alan juga laki-laki yang bertanggung jawab, istrinya sangat beruntung mendapatkan om alan.

"Aku sangat beruntung banget menjadi calon menantu om," ucap selly.

"Ah kamu bisa aja,saya juga merasa beruntung mendapatkan calon menantu seperti kamu," ucap om alan.

Tiba-tiba rendy bangun dan mengkagetkan selly dan om alan.

"Ayah, selly ngapain kalian disini, ko kalian belum tidur ini malem banget loh," ucap rendy sambil mengucek matanya.

"Ini rendy kebetulan ayah sama selly kebangun." Ucap om alan.

"Ohhh yaudah, selly kamu tidur ih ini udah malem banget," suruh rendy ke selly.

"Iya ini juga aku mau tidur kok," ucap selly

"Ayahmah nanti aja yah masih mau bersantai," ucap alan ke rendy.

"Kalo gitu aku permisi ya om," ucap selly sambil berjalan ke kamar.

"Iya silahkan kamu tidur, takutnya kecapean udah perjalanan jauh." Ucap om om alan.

"Ohhh yaudah, selly kamu tidur ih ini udah malem banget," suruh rendy ke selly.

"Iya ini juga aku mau tidur kok," ucap selly

"Ayahmah nanti aja yah masih mau bersantai," ucap alan ke rendy.

"Kalo gitu aku permisi ya om," ucap selly sambil berjalan ke kamar.

"Iya silahkan kamu tidur, takutnya kecapean udah perjalanan jauh." Ucap om alan.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login